Jakarta (ANTARA News) - Tim Swedia tampaknya ingin membuat langkah maju dengan mencatat prestasi yang lebih baik dibanding apa yang pernah mereka buat pada Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1938, Swedia sempat mencatat sukses dengan melangkah ke semifinal, memenangi medali emas sepakbola Olimpiade 1948 dan dengan trio Gunnar Gren, Nils Liedholm dan Gunnar Nordahl menerobos masuk final di kandang sendiri pada 1958, namun setelah menyingkirkan juara bertahan Jerman Barat pada semifinal, Swedia dijegal Brazil 2-5 di partai final. Prestasi terakhir tim Swedia yaitu terjadi pada Piala Dunia 94 di AS. Ketika itu, mereka tampil mengesankan dan didukung pemain depan Kennet Andersson, Tomas Brolin dan Martin Dahlin, mereka maju ke semifinal. Namun Brazil mengalahkan tim ini 4-0, tapi paling tidak Swedia terhibur setelah merebut posisi ketiga dengan mengalahkan Bulgaria. Swedia lolos ke putaran final Piala Dunia 2006 sebagai satu dari dua runner-up terbaik kualifikasi Eropa. Swedia memenangi delapan dari 10 pertandingan grup 8 dan rata-rata membuat tiga gol dalam satu pertandingan, hanya kebobolan empat gol. Namun tim ini kalah dari Kroasia yang berarti mereka harus puas di urutan kedua, meskipun memiliki nilai sama 24 dengan tim asal Balkan tersebut. Tim ini memiliki striker tangguh Zlatan Ibrahimovic yang dalam kampanye kualifikasi menyumbangkan tujuh gol, termasuk empat gol yang dia bikin saat timnya menang 7-0 di Malta dan sebuah gol spektakuler saat bermain di Hungaria. Selain dia, Fredrick Ljungberg juga mencetak tujuh gol dan Henrik Larsson empat gol ketika Swedia menerapkan pola bermain tradisional mereka 4-4-2. Swedia akan memainkan Piala Dunia ke-11nya di Jerman, dan tim ini mewakili negara Skandinavia yang jarang mencatat sukses pada waktu-waktu yang telah lalu. Pada Piala Dunia 2002 di Korsel/Jepang, Swedia hanya sampai putaran kedua, dibawah asuhan pelatih bersama Lars Lagerback dan Tommy Soderberg - yang mundur setelah Euro 2004 - Swedia kalah dari Senegal dan juga dari Belanda. "Menuju Piala Dunia itu perlu logistik dan rencana, itu suatu tantangan, bagian sepakbola adalah sesuatu yang penting," kata Lars Lagerback. Sementara itu pemain tengah internasional Swedia Niclas Alexandersson menilai pelatih timnas itu cukup pantas memimpin tim. "Dia sangat profesional, dia ingin mendapat seluruh informasi yang dia butuhkan, strateginya sangat bagus," kata pemain tengah itu. Pada Piala Dunia 2006, Swedia tampaknya masih mempertahankan beberapa pemain muka lama termasuk kapten Olof Mellberg dan Henrik Larsson, namun ada muka baru yang perlu diperhitungkan yaitu pemain sayap Christian Wilhelmsson. Tim Swedia berdiri pada 1904 dan langsung masuk sebagai anggota FIFA. Sepuluh kali masuk putaran final pada Piala Dunia 1934, 1938, 1950, 1958, 1970, 1974, 1978, 1990, 1994, 2002.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006