Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan Indonesia Most Trusted Companies 2022 dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) Tahun 2021, yang mana mengulang prestasi tahun sebelumnya.

"Terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan kepada PT Pupuk Indonesia (Persero). Kami berhasil mempertahankan The Most Trusted Companies karena menjaga tata kelola perusahaan dengan baik, unggul dalam bersaing, dan menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah tantangan perekonomian," kata SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana di Jakarta, Kamis.

Indonesia Most Trusted Companies merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah konsisten menerapkan good corporate governance (GCG) secara berkelanjutan berdasarkan program riset dan pemeringkatan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).

CGPI merupakan program riset dan pemeringkatan perusahaan dalam praktik GCG di Indonesia yang sudah diselenggarakan setiap tahunnya sejak 2001. CGPI diselenggarakan oleh IICG bekerja sama dengan Majalah SWA dan kepesertaannya meliputi perusahaan dari emiten, BUMN, BUMD, perbankan, perbankan syariah, dan IKNB.

Penyelenggaraan CGPI 2021 memiliki fokus tema penilaian yang selalu mencermati isu dan fenomena perkembangan bisnis terkini dalam kerangka implementasi GCG di perusahaan.

CGPI 2021 mengangkat tema "Membangun Ketangguhan Perusahaan dalam Kerangka GCG" yang berfokus pada sistem ketangguhan perusahaan terhadap dinamika perubahan sesuai tata nilai, prinsip dan aturan tata kelola.

Selain itu, juga dalam rangka menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan secara etikal dan bermartabat.

"Selama 15 tahun terakhir, CGPI trennya naik. Artinya, secara makro pelaksanaan atau penerapan prinsip GCG oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia naik, ada kemajuan, ada progres. Karena, GCG ini mencakup perusahaan besar dan menjadi barometer bisnis," kata Chief Editor Majalah SWA Kemal E Gani.

Dia mengatakan populasi perusahaan besar yang menjalankan usaha dan diukur indeksnya menunjukkan tren yang bagus. "Sehingga apa yang sudah dilakukan secara konsisten hasilnya terbukti nyata CGPI kita naik dan best practice yang sudah diterapkan bisa dipelajari oleh semua perusahaan," katanya.

CGPI 2021 diikuti total 34 perusahaan sebagai peserta. Setiap perusahaan peserta telah mengikuti dua tahapan penilaian yaitu tahapan analisis dan observasi.

Tahapan analisis dilakukan dengan metode pengisian kuesioner (self assessment) dan penilaian dokumen perusahaan, sedangkan tahapan observasi dengan metode paparan eksekutif dan diskusi aktif antara tim penilai dengan organ perusahaan.

Aspek penilaian pada CGPI 2021 mencakup struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome) yang dijabarkan dalam beberapa indikator menggunakan perspektif pemangku kepentingan.

Hasil pemeringkatan CGPI 2021 berupa skor dan indeks yang dikelompokkan ke dalam tiga kategori tingkat kepercayaan, yaitu kategori sangat percaya (skor 85-100), terpercaya (skor 70-84) dan cukup terpercaya (skor 55-69).

Hasil pemeringkatan CGPI 2021 telah menetapkan sebanyak 16 perusahaan peserta dengan kategori sangat terpercaya dan 18 perusahaan dengan kategori terpercaya. Dalam penyelenggaraan CGPI 2021 tahun ini tidak ada perusahaan peserta yang memiliki capaian dengan kategori cukup terpercaya.

Pada kesempatan yang sama, beberapa anak perusahaan Pupuk Indonesia juga mendapatkan apresiasi yang sama, seperti Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang yang meraih predikat Most Trusted Company, serta Pupuk Kujang dengan predikat Trusted Company.

"Penghargaan ini adalah bukti bahwa Pupuk Indonesia dan anak perusahaan berkomitmen dan konsisten menerapkan GCG secara berkelanjutan, serta dipercaya oleh para stakeholder," kata Wijaya.

Baca juga: Pupuk Kaltim ajak generasi muda cegah korupsi sejak dini
Baca juga: Pupuk Kujang terus terapkan konsep "go green" di lingkungan pabrik
Baca juga: Pupuk Indonesia raih predikat BUMN Informatif 2022

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022