London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat waktu setempat (23/12/2022), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya dalam sesi yang dipersingkat jelang Natal, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,05 persen atau 3,73 poin menjadi menetap di 7.473,01 poin.

Indeks FTSE 100 merosot 0,37 persen atau 28,04 poin menjadi 7.469,28 poin pada Kamis (22/12/2022), setelah menguat 1,72 persen atau 126,70 poin menjadi 7.497,32 poin pada Rabu (21/12/2022), dan terangkat 0,13 persen atau 9,31 poin menjadi 7.370,62 poin pada Selasa (20/12/2022).

Saham DS Smith PLC, sebuah perusahaan industri pengemasan multinasional Inggris meningkat 1,72 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan layanan pos dan kurir multinasional Inggris International Distributions Services PLC yang diperdagangkan sebagai Royal Mail terdongkrak 1,59 persen; serta perusahaan pengelola dana lindung nilai Amerika yang didirikan dan dijalankan oleh Bill Ackman Pershing Square Capital Management Ltd menguat 1,58 persen.

Sementara itu, saham Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi multinasional Inggris yang memproduksi produk farmasi generik tanpa merek dan berlisensi Hikma Pharmaceuticals PLC merosot 1,81 persen; serta perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris Pearson PLC melemah 0,85 persen.


Baca juga: Saham Inggris hentikan reli, indeks FTSE 100 merosot 0,37 persen
Baca juga: Saham Inggris perpanjang kenaikan, indeks FTSE 100 menguat 1,72 persen
Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 bertambah 0,13 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022