Jakarta (ANTARA) - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan membantu anak tersesat di kawasannya untuk bertemu orang tua mereka melalui pelayanan pusat informasi tempat wisata itu.

"Sampai seminggu ini, kami mengantarkan tujuh anak tersesat untuk segera bertemu orang tuanya," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

Bambang menambahkan kejadian anak tersesat terbilang jarang di kawasannya, sehingga sudah dipastikan Taman Margasatwa Ragunan aman sebagai wisata ramah anak.

Menurut Bambang, penting untuk mengajarkan anak sejak dini mengetahui identitasnya mulai dari nama lengkap, usia hingga nama orang tuanya untuk berjaga-jaga demi keselamatannya.

Namun, tentu identitas ini bisa disebutkan anak jika dimintai keterangan oleh pihak berwajib seperti penegak hukum ataupun tenaga kesehatan.

Baca juga: Puluhan ribu pengunjung ramaikan Ragunan jelang Natal

Dia juga mengimbau kepada orang tua yang membawa anaknya untuk lebih fokus menjaga buah hati daripada asyik bermain telepon seluler (ponsel).

"Biasanya anak terbawa rombongan lain karena kondisi ramai, maka dari itu pastikan orang tua untuk selalu mengawasi mereka," tegasnya.

Dijelaskan pula, anak yang tersesat akan diarahkan petugas keamanan menuju pusat informasi yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.

Nantinya, ciri-ciri pakaian hingga nama orang tua akan disebut melalui pengeras suara sebagai bentuk pengumuman kepada para pengunjung.

Selama menunggu kedatangan orang tua, petugas yang berjaga di pusat informasi juga berusaha menenangkan agar anak tidak khawatir dan terlalu lama menangis.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan tambah jalur joging bagi pengunjung

"Kami pastikan anak-anak yang tersesat ini aman dan selamat sampai bertemu orang tuanya," katanya. 

Lebih lanjut, Bambang juga mengimbau kepada pengunjung untuk membawa perlengkapan seperti payung dan jas hujan selama musim hujan di DKI Jakarta.

Selain itu, imbauan lainnya yakni para pengunjung yang melihat para satwa di kandang tidak diperbolehkan melewati batas pagar maupun memberikan makan satwa.

"Karena makanan satwa sudah kami berikan, terkadang pengunjung kasi makan roti dan permen padahal bisa membuat satwa mengalami gangguan pencernaan," katanya. 

Maka dari itu, pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan akan menegur para pengunjung yang tidak mengikuti peraturan berlaku untuk lebih bertanggung jawab dalam berperilaku di area kebun binatang tersebut.

Baca juga: Polrestro Jaksel bersiaga amankan Ragunan saat libur Natal-Tahun Baru

Taman Margasatwa Ragunan terletak di Jakarta Selatan dan memiliki luas 147 hektare serta  dihuni lebih dari 2.009 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon. 

Lahannnya tertata dan terbangun serta sebagian lagi masih dikembangkan menuju suatu kebun binatang yang modern sebagai identitas Kota Jakarta.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022