Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyikapi potensi bencana akhir tahun 2022 di wilayah Ibu Kota.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto ditemui di Graha BNPB Jakarta, Selasa, mengatakan DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang berpotensi hadapi risiko bencana yang cukup tinggi.

“Kita ketahui bersama di DKI ini dengan curah hujan yang cukup tinggi ini juga berpotensi hadapi bencana banjir tahunan yang harus diantisipasi,” ujar Suharyanto.

Meski tidak ada gunung berapi di sekitar Jakarta, BNPB tetap mewaspadai. Sebab berdasarkan pengalaman sejarah juga ada beberapa potensi terkait gempa.

Baca juga: BMKG perkirakan DKI diguyur hujan sepanjang hari Natal ini

Baca juga: Jumat, hujan ringan guyur Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang hari


Suharyanto mengatakan pada di akhir tahun 2022 merupakan masa persiapan untuk curah hujan di awal Januari dan Februari 2023 yang berpotensi cukup tinggi.

“Tentu saja kita juga tidak menginginkan terjadi banjir begitu atau curah hujan tinggi, khususnya pemerintah Provinsi DKI menangani dengan cepat bersama BNPB,” kata dia.

BNPB bersama pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bekerja sama dalam melakukan teknologi modifikasi cuaca, agar hujan dapat terkendali di musim libur jelang tahun baru.*

Baca juga: BPBD DKI siagakan TRC 24 jam pantau cuaca ekstrem di malam tahun baru

Baca juga: BMKG prediksi Jakarta dilanda hujan petir dan angin pada Selasa


Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022