Manokwari (ANTARA) - Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) menggelar International Surfing Competition 2022 di Pantai Amban, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa, yang akan diikuti 22 atlet dari lima negara dan tentunya dari Indonesia.

Ketua umum PSOI Papua Barat Ronald Theo Oldte mengungkapkan kelima negara di luar Indonesia itu adalah Prancis, Belanda, Jepang, Italia dan Australia.

"Kami juga menyertakan atlet Papua Barat untuk belajar dan berkompetisi," kata Theo di Manokwari, Selasa.

Menurut dia, ajang ini bersamaan dengan Eksibisi Surfing Papua Barat 2022.


Baca juga: Aceh juara umum kejurnas selancar ombak bukti kualitas atlet menyebar
 
Peserta Internasional surfing competition 2022 di Manokwari (ANTARA/Tri Adi Santoso)
  ​​​​

"Untuk internasional hanya diikuti oleh atlet internasional. Setelah pertandingan ini akan ada eksibisi lokal Papua Barat yang melibatkan enam klub surfing," kata Theo.

Dia berharap ajang ini membangkitkan gairah surfing atau selancar di daerahnya.

"Kita punya aset pantai yang bagus dengan ombak yang mendukung, kita harap bisa membangkitkan semangat adik-adik kita pada olahraga surfing," ujar Theo.

Kepala dinas Pariwisata Papua Barat Ruland Sarwom menyebutkan olah raga selancar di Papua Barat bisa menjadi destinasi wisata baru yang bisa mendatangkan turis lokal dan internasional.

"Surfing terhitung baru bagi kita di Papua Barat, kita harapkan bisa meningkatkan potensi wisata baru dengan bakat-bakat anak kita," ujar dia.

Pemerintah provinsi Papua Barat mengaku serius mengembangkan cabang ini dengan menyediakan sarana dan prasarana penunjangnya.

Baca juga: Rio Waida pastikan diri masuk WSL Championship Tour 2023

Pewarta: Tri Adi Santoso
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022