Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meninjau kesiapan sejumlah rumah pompa dan pintu air guna mengantisipasi terjadinya banjir di akhir tahun 2022 dan awal 2023.

Dhany Sukma di Jakarta, Jumat, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rumah pompa, pintu air serta pembangunan infrastruktur pengendalian dampak musim hujan.

Ia mengatakan, di ujung tahun 2022 ini diprediksi terjadi curah hujan tinggi dan merata di seluruh Indonesia. Karena itu, perlu 
dipastikan pompa dan pintu air berfungsi serta infrastruktur kota yang sedang dibangun segera diselesaikan.

"Kita memastikan pompa dan pintu air berfungsi dengan baik serta pembangunan dapat dituntaskan sesuai target waktu yang ditentukan," kata Dhany.

Dhany juga mengatakan, alasan dilakukan peninjauan untuk bersiaga agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. "Karena kekuatan Jakarta Pusat ialah pompa air dan personelnya sehingga kita pastikan siaga serta ketersediaan bahan bakarnya aman," katanya.

Baca juga: Jakarta Pusat kerahkan 860 personel untuk antisipasi banjir
Baca juga: SDA DKI keruk sungai di 10 lokasi di Jakarta Pusat

Dari hasil peninjauan, Dhany mengungkapkan, pompa-pompa dan pintu-pintu air berfungsi baik serta pembangunan infrastruktur sudah mendekati target pencapaian. "Harapannya pembangunan bisa dipercepat dari target waktu mengingat curah hujan diprediksi meningkat," katanya.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Mustajab menuturkan pompa permanen (stasioner) di Jakarta Pusat (Jakpus) ada di 23 lokasi dengan 95 unit.

"Pompa stasioner itu ada di 23 lokasi dengan 95 unit, kalau mobile ada 57 pada 19 titik lokasi, pompa apung ada 40 unit sudah kita distribusi ke Kecamatan di Jakarta Pusat," ujar Mustajab.

Mustajab menjelaskan kondisi pompa permanen sudah 100 persen. "Kondisinya sudah 100 persen pada 26 Desember dan selalu dilakukan perawatan secara berkala," tuturnya.
​​​​​​​

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2022