Banda Aceh (ANTARA News) - Sekitar 4.000 kepala keluarga (KK) korban tsunami di Kabupaten Aceh Jaya dilaporkan masih tinggal di tenda, karena target 12 ribu unit rumah yang diprogramkan Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh-Nias baru terealisasi 2.000 unit. "Sebanyak 4.000 KK warga Aceh Jaya hingga saat ini masih mendiami tenda-tenda darurat, namun sebagian dari mereka telah membangun kembali rumahnya dari kayu sisa-sisa tsunami," kata Penjabat Bupati Aceh Jaya, Basri, Mk kepada wartawan di Banda Aceh, Senin. Ia mengatakan, jumlah penduduk Aceh Jaya sebelum bencana tsunami mencapai 85 ribu lebih, dan kini penduduk kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Aceh Barat itu hanya tersisa 65 ribu orang. Lambannya proses rekonstruksi dan rehabilitasi perumahan dan insfrastruktur lainnya di kabupaten tersebut, menurut Basri, terkendala pada jalur transportasi menuju ke Aceh Jaya baik dari Banda Acah maupun dari Kabupaten Aceh Barat. Selain faktor jalur transportasi, juga terdapat kendala lain yakni kurangnya material dan minimnya tenaga kerja. Meskipun demikian, Basri berharap NGO-NGO yang telah komit membantu Aceh Jaya terus melaksanakan dan merealisasikan program-program yang telah direncanakan bagi pemulihan dan rekonstruksi pasca tsunami di kabupaten yang luluh lantak dihantam gelombang maha dahsyat itu pada 24 Desember 2004.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006