Salah satu penjual pakaian bekas bernama Hendi mengaku di hari terakhir tahun 2022 ini pembeli masih meningkat seiringan dengan periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Hal ini, kata Hendi, meningkatkan omzet penjualannya tiga sampai empat kali lipat dari hari biasa di kisaran Rp1 juta sampai Rp2 juta per hari.
"Alhamdulillah lebih ramai dari hari biasa. Omzet bisa tiga sampai empat kali lipat, walau tidak seramai ketika lebaran, tapi ini lumayan," kata Hendi di lokasi.
Salah satu pengunjung pusat pakaian bekas (thrifting) di Pasar Senen, Wili mengaku bersama dua kawannya "berburu" pakaian bekas di sana karena bertepatan dengan hari libur.
Baca juga: Pusat "thrifting" Pasar Senen alternatif habiskan sisa liburan
Terlebih, harga yang ditawarkan juga terbilang miring untuk barang-barang dari merek ternama, yakni sekitar Rp20 ribu sampai Rp100 ribu untuk satu baju dan celana Rp50 ribu sampai Rp300 ribu.
"Kebetulan ini hari libur dan sengaja cari pakaian di sini karena lengkap dan banyak merek yang kami suka. Lumayan untuk gaya di tahun baru," kata Wili.
Manager Area 01 Pasar Senen Yohanes Daramonsidi juga menyatakan tingkat kunjungan konsumen pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 cukup ramai dari biasanya. Animo masyarakat untuk berbelanja meningkat.
"Adapun yang banyak diminati tentunya daging babi, daging, sembako, pakaian 'second' serta sayur-sayuran," katanya.
Berdasarkan laporan tempat usaha 2022 Pasar Senen Area 01, terdapat total 3.246 pedagang di lokasi ini. Sebanyak 2.252 pedagang berada di Blok III Area 01 dan 994 pedagang di Blok VI Area 01.
Beberapa jenis usaha yang ada di Blok III Area 01 antara lain jasa produksi sebanyak 52 kios, toko jasa konsumsi (271 kios(, toko kelontong (1.486 kios) dan tekstil (618 kios. Harga Bahan (HB)/Pangan I (sayur, daging dan pangan lain yang sifatnya basah) 349 kios, HB/Pangan II (sembako kering) 385 kios serta warung/restoran 159 kios.
Baca juga: Cari produk fesyen harga miring, pengunjung padati Pasar Senen
Adapun jenis usaha yang ada di di Blok VI Area 01 di antaranya jasa produksi satu kios, jasa konsumsi (10 kios), tekstil (419 kios), toko kelontong (392 kios), HB/Pangan I (127 kios), HB/Pangan II (283 kios) dan warung/restoran (64 kios).
"Omzet pedagang juga pasti meningkat, tetapi kisaran angkanya tidak bisa saya pastikan," kata dia.
Sebagai upaya menghadapi kemungkinan melonjaknya pembeli yang datang ke Pasar Senen pada periode akhir tahun seperti sekarang, pihaknya melakukan berbagai persiapan.
Persiapan tersebut ialah memastikan kebersihan pasar, penataan parkir guna mengantisipasi lonjakan pengunjung dan penguatan pengamanan agar para konsumen aman selama berbelanja. Pihaknya mengerahkan seluruh kekuatan personel, yakni 30 petugas keamanan dan 30 personel kebersihan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2022
