“Di beberapa destinasi unggulan daerah destinasi wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Bali, hotel-hotel favorit (di sejumlah wilayah itu) full 100 persen. Sebagian tingkat keterisian kamar secara menyeluruh 80-90 persen,” kata Manparekraf dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual di Jakarta, Senin.
Untuk wilayah pesisir selatan dan utara Pulau Jawa, cuaca ekstrem sedikit menurunkan tingkat okupansi karena masyarakat khawatir terhadap keadaan tersebut.
Baca juga: PPKM dicabut, Sandi imbau pelaku pariwisata tetap ikuti program CHSE
Selama momen Natal-tahun baru periode 19-29 Desember 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 624.925 penumpang atau rata-rata 56.811 orang/per hari. Sebanyak 3.776 pergerakan pesawat dilayani dalam periode tersebut, yang terdiri dari 2.265 pergerakan pesawat domestik dan 1.511 pergerakan pesawat internasional.
Momen liburan di akhir tahun 2022 turut dilengkapi dengan 44,2 juta pergerakan orang berdasarkan Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan. Sebanyak 9,1 juta orang berpergian saat Hari Natal, 19 juta saat Natal- tahun baru, dan 15,6 juta saat Tahun Baru 2023.
“Dari pergerakan tersebut, 11,02 persen menggunakan moda transportasi udara,” ungkap Menparekraf.
Dia menyampaikan beberapa daerah yang menjadi tujuan terbanyak pergerakan orang, mulai dari Jawa Tengah 8,7 juta, Jawa Timur 7,7 juta, Jawa Barat 6,5 juta, Jabodetabek 4,7 juta, dan Yogyakarta 3,6 juta.
Baca juga: Sandiaga: Tenaga kerja parekraf bertambah tiga juta orang pada 2022
Kota/kabupaten yang menjadi daerah tujuan terbanyak pergerakan adalah Yogyakarta 1,9 juta, Bandung 1,3 juta, Malang 1,19 juta, Kota Bandung 1,18 juta, dan Kabupaten Bogor 988,8 ribu.
“Momen Nataru ini juga menjadi berkah bagi destinasi wisata seperti Ragunan di Jakarta yang pada Minggu 1 Januari 2023 telah dikunjungi 34.621 orang hingga pukul 12 WIB dan Ancol (Jakarta) 15 ribu di pukul tanggal dan waktu yang sama,” ujarnya.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023
