New York (ANTARA) - Dolar AS melonjak terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena pelaku pasar menunggu risalah pertemuan terakhir Federal Reserve pada Rabu, dengan harapan mereka akan memberi sinyal lebih banyak pengetatan kebijakan.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, terangkat 0,95 persen menjadi 104,5070.

Euro turun menjadi 1,0566 dolar AS dari 1,0699 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,1988 dolar AS dari 1,2068 dolar.

Baca juga: Dolar AS menguat dipicu pidato bos Federal Reserve

Dolar AS dibeli 130,76 yen Jepang, lebih rendah dari 131,05 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Greenback naik menjadi 0,9351 franc Swiss dari 0,9249 franc Swiss. Dolar AS menguat menjadi 1,3659 dolar Kanada dari 1,3533 dolar Kanada, dan meningkat menjadi 10,5450 krona Swedia dari 10,4338 krona Swedia.

"Kami memperkirakan risalah FOMC Desember akan menjelaskan pandangan kebijakan pejabat Fed untuk tahun 2023. Perhatian pada pertemuan tersebut, Komite mengisyaratkan ekspektasi luas untuk suku bunga terminal yang jauh lebih tinggi tahun ini," kata analis di TD Securities dalam sebuah catatan.

The Fed akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan Desember pada Rabu, dan para pedagang akan mempelajari pembacaan petunjuk tentang langkah bank sentral selanjutnya.

Bulan lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, menjadikan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 4,25-4,5 persen, sebagai bagian dari upaya terbarunya untuk mengendalikan inflasi.

Baca juga: Euro capai tertinggi 17-bulan terhadap dolar

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023