Hohhot (ANTARA) - Para arkeolog menemukan hampir 10.000 perkakas batu (stoneware) yang berasal dari 45.000 hingga 70.000 tahun silam, di Kota Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, lapor Xinhua pada Rabu.

​​​​​Temuan-temuan ini dihasilkan dari proyek arkeologis selama tiga bulan di lembah Sungai Ulan Murin timur pada 2022. Temuan ini dirilis bersama oleh Sekolah Sosiologi dan Antropologi di bawah Universitas Sun Yat-sen serta Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Ordos.

Stoneware yang digali tersebut, termasuk bongkahan batu (cores), kepingan batu (flakes), pengikis batu (scrapers), dan sejumlah peralatan tajam, ditemukan di sebanyak 99 situs Paleolitikum.

Liu Yang, kepala proyek arkeologis tersebut, mengatakan bahwa artefak-artefak batu itu terpelihara dengan baik, sehingga memungkinkan untuk mengidentifikasi umur material tersebut. Terdapat dua jenis stoneware yang dibuat dengan sangat baik di antara artefak itu, yakni peralatan bifasial dan pengikis, yang jarang terlihat di China.

Para arkeolog percaya bahwa penemuan baru tersebut penting untuk mempelajari perkembangan budaya Paleolitikum dan aktivitas manusia purba di wilayah ini.

Para arkeolog pertama kali menemukan 77 situs Paleolitikum di cekungan Sungai Ulan Murin pada 2011, mengumpulkan hampir 2.000 stoneware dan sejumlah fosil hewan dalam prosesnya.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2023