Jakarta (ANTARA/JACX) – Heru Budi yang dilantik menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 dinilai sebagian warganet banyak mengubah ‘hasil kerja’ gubernur Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan.

Penilaian itu, salah satunya, disampaikan unggahan Twitter yang menampilkan tangkapan layar konten media lokal dengan narasi Heru Budi diminta oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo untuk ‘mengacak-acak’ hasil karya Anies Baswedan agar kinerja Heru Budi lebih terlihat.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Heru Budi: Saya disuruh Jokowi acak2 karya anis biar nampak kerja saya”

Namun, benarkah Heru Budi diminta Jokowi acak-acak karya Anies?

Unggahan hoaks tangkapan layar artikel dengan judul Heru Budi diminta Jokowi acak-acak karya Anies. Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut merupakan editan. Judul artikel sebenarnya adalah ‘Kinerja Heru Jadi Pj Gubernur DKI Dievaluasi 3 Bulan Sekali’. (Twitter)
Penjelasan:
Penelusuran ANTARA, unggahan yang menampilkan tangkapan layar media CNN Indonesia dengan judul "Heru Budi diminta Jokowi acak-acak karya Anies" tersebut tidak benar atau hoaks.

Tangkapan layar konten CNN Indonesia itu telah mengalami penyuntingan. Judul asli laporan CNN Indonesia adalah ‘Kinerja Heru Jadi Pj Gubernur DKI Dievaluasi 3 Bulan Sekali’.

Dalam artikel tersebut dijelaskan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan kinerja Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta akan dievaluasi selama tiga bulan sekali.

Dengan demikian, pernyataan bahwa Heru Budi diminta Jokowi untuk "mengacak-acak" karya Anies merupakan salah dan menyesatkan.

Klaim: Heru Budi diminta Jokowi acak-acak karya Anies
Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Foto sungai Ciliwung sebelum dan sesudah era Heru Budi

Cek fakta: Hoaks! Anies Baswedan gantikan posisi Surya Paloh di NasDem

Baca juga: Pj Gubernur DKI dinilai perlu evaluasi banyak kecelakaan Transjakarta

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023