Al-Rajhi start dari posisi ke-40 menyusul kendala mekanis yang ia alami pada etape sebelumnya. Pebalap tim Overdrive Toyota itu merebut kemenangan etape untuk ketiga kalinya dalam kariernya di Dakar dan untuk pertama kalinya pada edisi reli tahun ini, namun masih tertinggal lebih dari lima jam dari pemuncak klasemen sementara.
Al-Rajhi merampungkan special stage sepanjang 333km nyaris sembilan menit unggul dari Vaidotas Zala. Guerlain Chicherit melengkapi podium setelah sempat tersesat pada beberapa kilometer terakhir, demikian laman resmi Dakar.
"Kami menyerang. Ada sejumlah kendala navigasi, tapi saya bisa bilang saya memiliki co-driver terbaik," kata Al-Rajhi.
"Tidak mudah mengawali lomba dari belakang dan menyalip semua mobil yang kecil, seringkali berbelok ke kiri dan ke kanan melaju di atas pasir, tapi kami menjalani tugas dengan baik."
Ketika etape tujuh kategori sepeda motor dan quad ditiadakan karena kondisi cuaca buruk, Al-Attiyah menjadi yang pertama start dan harus membuka jalan.
Baca juga: Al-Attiyah menangi etape enam Dakar 2023, Peterhansel kecelakaan
Tidak diperbolehkan mendapat bantuan dari luar pada bagian pertama etape maraton hari ini, sang pebalap Qatar bermain aman untuk menjaga asanya mempertahankan gelar sebelum finis peringkat ke-14, terpaut 19 menit dari sang pemenang etape.
Rival terdekat sekaligus rekan satu timnya di Toyota Gazoo Racing, Henk Lategan juga finis tak terlalu jauh di peringkat enam dan memangkas hanya sekitar enam menit dari Al-Attiyah.
"Kami harus membuka special stage tanpa ada trek di depan kami," kata Al-Attiyah. "Navigasinya sulit dan tiba-tiba ada tiga hingga empat mobil yang bersaing ketat. Dua puluh hingga 30km terakhir benar-benar gila."
Al-Attiyah menuju bagian kedua etape maraton pada esok dengan keunggulan satu jam empat menit atas Lategan.
Baca juga: Al-Attiyah perlebar jarak dengan kemenangan etape 5 Reli Dakar 2023
Sementara itu, tim Audi kembali mengalami pukulan berat setelah Mattias Ekstrom mendapati mobilnya mogok karena masalah mekanis.
Rekan satu timnya, Carlos Sainz harus berhenti di lintasan untuk membantu sang pebalap Swedia.
Ekstrom menjadi tumpuan Audi setelah etape enam menyaksikan Sainz gagal finis karena kecelakaan dan Stephane Peterhansel tersingkir dari ajang reli ketahanan itu menyusul cedera yang dialami co-driver Edouard Boulanger dalam kecelakaan terpisah.
Kini Ekstrom terpaut hampir lima jam dari Al-Attiyah. Di saat harapan Audi untuk "comeback" semakin tipis, Toyota menguasai empat besar klasemen setelah etape tujuh.
Legenda reli dunia Sebastien Loeb menjadi pebalap teratas non-Toyota di peringkat lima untuk tim BRX, meski tertinggal satu jam 54 menit dari Al-Attiyah.
Etape delapan akan menempuh rute sejauh 822,94km dari Al Duwadimi ke Riyadh dengan special stage sejauh 346km.
Baca juga: Al-Attiyah ambil alih puncak klasemen Dakar 2023 setelah etape 3
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
