Jakarta (ANTARA) - Wahana Visi Indonesia (WVI) mendistribusikan bantuan non-pangan bagi warga terdampak bencana alam banjir bandang yang melanda Kabupaten Kupang.

Response Manager Kupang Flood Emergency Response, Berwaddin Ibrani Simbolon dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin menyampaikan, bantuan non-pangan itu berupa family shelter kit, children hygiene kit (untuk balita), children kit (untuk baduta), juga tandon air beserta air bersih.

"Semua intervensi yang kami lakukan terkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kupang dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang," katanya.

Dari semua area terdampak, lanjut dia, WVI melakukan respon pada lima kecamatan dengan jumlah keluarga terdampak yang cukup besar, yaitu Kec. Takari, Kec. Fatuleu, Kec. Fatuleu Barat, Kec. Kupang Timur, dan Kec. Sulamu.

Ia menambahkan, WVI ingin memastikan bahwa masyarakat rentan yang terdampak menerima dukungan layak untuk mengatasi resiko banjir. WVI berkomitmen untuk menjangkau 769 anak dan 616 KK melalui implementasi program dengan mitra lokal seperti organisasi profesi dan organisasi keagamaan.

Per 7 Januari 2023, sebanyak 477 family shelter kit yang berisi terpal, tikar, selimut, sarung, tali plastik, map plastik, dan lampu emergency sudah didistribusikan ke 477 KK di enam desa dan satu kelurahan. Kemudian, 59 paket children hygiene kit untuk 59 anak balita yang berisi gelas plastik, pasta gigi, sabun, handuk, dan tas untuk kemasan hygiene kit.

Lalu ada juga 10 paket children kit untuk anak usia dua tahun yang berisi selimut bayi, kain flannel bedong bayi, kain gendong, kaus kaki, sabun mandi, handuk, dan popok bayi.

Sebanyak 16.100 liter air bersih di satu kelurahan serta lima buah tandon didistribusikan ke BPBD telah disalurkan untuk digunakan di area-area terdampak yang membutuhkan penampungan air bersih.

Di samping itu, kata dia, WVI juga melakukan dukungan psikosial terhadap anak serta peningkatan kapasitas bagi pemerintah desa terkait dengan kesiapsiagaan bencana dalam bentuk pelatihan kepada aparatur desa.

Salah satu penerima manfaat dukungan WVI dari Kec. Kupang Timur, Jublina Mbura menyampaikan, banjir kali ini membuat keluarganya harus mengungsi selama dua hari ke rumah keluarga lain yang tidak terdampak.

"Setelah kembali ke rumah, saya mulai bersih-bersih dan barang-barang yang basah dijemur di atap rumah biar cepat kering. Kami sangat berterima kasih kepada WVI dan para relawan yang sudah membantu kami," ujarnya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023