Pekanbaru, (ANTARA News) - Tiga menteri masing-masing Menteri Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, dijadwalkan akan menandatangani kesepakatan penghentian pembakaran hutan dan lahan di Pekanbaru pada Rabu (10/5) malam. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapadelda) Riau, Khairul Zainal di Pekanbaru, Rabu mengatakan, penandatanganan ini merupakan agenda dari Bapedal Regional Sumatera. Menurutnya, tujuan ditanda-tangani kesepakatan ini untuk mengajak para pengusaha di Riau bersama-sama tidak membakar hutan dan lahan guna mengantispasi terjadinya kabut asap yang setiap tahun melanda Provpinsi Riau dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. "Tujuan kesepakatan ini untuk menyatukan persepsi antara `steakholder` dan perusahaan untuk bersama-sama menghentikan pembakaran hutan dan lahan, langkah ini guna mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan hidup," katanya. Terkait seringnya terjadi kabut asap di Riau, dia menyatakan bahwa penghentian pembakaran lahan dan hutan adalah tugas berat yang perlu kesepakatan bersama oleh semua pihak terkait. "Dengan adanya kesepakatan antara semua pihak, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan, maka kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir," ujarnya. Khairul juga mengharapkan agar perusahaan yang bergerak dibidang kehutanan, perkebunan kiranya dapat menghentikan tindakan-tindakan pembakaran hutan dan lahan, dengan demikian kabut asap tidak lagi melanda Riau dan daerah lainnya di Indonesia. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006