Puruk Cahu, (ANTARA News) - Dua buah tanaman yang menimbulkan bau tidak sedap bunga bangkai (Raflesia) kembali ditemukan di pedalaman hutan kecamatan Tanah Siang kabupaten Murung Raya (Mura) Kalimantan Tengah. Informasi yang diterima ANTARA di Puruk Cahu, Rabu (10/5) menyebutkan salah satu tanaman langka ini ditemukan para siswa dan guru SMK Puruk Cahu saat melakukan studi lapangan pengenalan tekstur bebatuan di kawasan bukit Sawung desa Sungai Lunuk kecamatan Tanah Siang pada Minggu (7/5). Kedua bunga itu ditemukan di lokasi berbeda, satu memiliki ketinggian 1,10 cm (belum mekar) dan satunya lagi sudah mekar, bahkan sudah menebar aroma bau bangkai, dengan tinggi 75 cm. Ditemukannya tanaman yang sering ditemukan di pedalaman hutan di kabupaten paling utara Kalteng ini berawal 54 orang siswa dan tujuh orang guru SMK Puruk Cahu bertolak dari sekolah menuju Bukit Sawung. Rombongan hanya berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuju bukit itu memerlukan waktu satu jam mengingat medan yang cukup berat dan berbukit. Saat ditengah perbukitan, sewaktu meneliti struktur bebatuan, tanah dan jenis tumbuhan, seorang guru bernama Apolonius, melihat bunga aneh yang tumbuh setelah didekati ternyata bunga itu adalah raflesia atau bunga bangkai. Tinggi bunga setelah diukur mencapai 1,10 cm, hanya saja saat ditemukan bunga itu belum mekar dan juga belum mengeluarkan bau tak sedap. Keesokan harinya, Senin (8/5) rombongan ini kembali masuk ke bukit Sawung untuk mengabadikan gambar dan meneliti tanaman itu, namun saat hendak pulang pada sore hari lagi-lagi tanaman langka itu ditemukan dan mengeluarkan aroma tidak sedap seperti bau bangkai. Tidak jauh dari lokasi penemuan pertama, kembali terlihat bunga bangkai yang sudah mekar dan menyebarkan bau busuk. Bunga bangkai ini dengan ketinggian lebih rendah dari yang ditemukan pertama kali, yaitu hanya setinggi 75 cm. Sebelumnya pada beberapa waktu lalu bunga raflesia ini juga ditemukan di hutan di desa Matiat Pari, desa Datah Koto dan terakhir di bukit Sawung yang seluruhnya masuk wilayah di Kecamatan Tanah Siang yang daerahnya berhawa dingin.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006