Medan (ANTARA News) - Korban diduga terserang flu burung yang meninggal di RS H Adam Malik Medan, tercatat dua orang, yakni Roy Karo-Karo (19) dan A Boru Ginting (29) warga Desa Kubu Simbelang, Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara (Sumut). Direktur RS H Adam Malik Medan, dr Arman di Medan, Rabu, mengatakan, korban A Boru Ginting meninggal tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, setelah mendapat perawatan secara intensif di ruangan isolasi di rumah sakit itu. Sedangkan, Roy Karo-Karo meninggal di RS Adam Malik Medan, Selasa, (9/5) pukul 10.40 WIB. Korban tersebut sebelumnya dirujuk ke rumah sakit itu, Senin, (8/5) pada pukul 23.00 WIB yang dibawa dari kampung halamannya. Sementara itu, tiga orang lainnya yang menjadi korban flu burung tersebut, J Ginting (25), B Karo-Karo (8) dan Prenata (1,5 tahun) saat ini masih dirawat diruangan isolasi. Menurut dia, berdasarkan diagnosa ketiga korban tersebut, suhu badannya tidak stabil dan selalu berubah-ubah, serta mencapai 38 hingga 39 derajat celcius. Sehubungan itu, katanya, tim dokter yang menangani ketiga korban tersebut, terus bekerja keras untuk memberikan perawatan. Bahkan, Tim dokter telah mengirimkan berupa sampel darah korban untuk dilakukan pemeriksaan ke Litbang Depkes RI di Jakarta. Ketiga korban itu, saat ini masih ditempatkan di ruangan isolasi untuk menjaga agar tidak berkembangnya penyakit tersebut, tambahnya. Sementara itu, sesuai informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, korban mulai terserang penyakit dengan demam dan sesak nafas sejak 4 Mei lalu. Namun, mereka baru tanggal 8 Mei dilarikan ke RS Adam Malik Medan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006