Bogor (ANTARA News) - Penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Kereta Api (KA) Bogor, Kamis pagi, sekitar pukul 07:30 WIB mengamuk dan melempari kantor Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), sehingga mengakibatkan kaca-kaca kantor pecah dan hancur. "Mungkin amarah penumpang ini karena akumulasi kekecewaan akibat kacaunya jadwal, khususnya untuk KRL kelas ekonomi, yang hampir sepekan ini terjadi," kata Poer, saksi mata yang juga penumpang KRL yang hendak menuju ke Jakarta kepada ANTARA. Ia menjelaskan para penumpang tak bisa mengendalikan emosinya lagi karena terkesan dimain-mainkan, seperti sudah naik di gerbong yang disebutkan akan berangkat menuju Jakarta, kemudian tiba-tiba diminta ke gerbong lainnya. "Akibatnya penumpang emosi dan akhirnya merangsek ke kantor PPKA dan terjadilah pelemparan sehingga kaca-kaca hancur, termasuk interior bagian dalam," katanya. Sementara itu, wartawan ANTARA yang di lokasi kejadian melaporkan hingga pukul 08:00 WIB, pasukan polisi telah mengamankan lokasi, namun ribuan penumpang masih bergerombol dan terdengar teriakan-teriakan. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006