Jakarta (ANTARA) - Produksi biji-bijian Brasil akan mencapai 310,9 juta ton pada siklus tanam 2022-2023, tumbuh 14,5 persen dibandingkan periode sebelumnya, menurut perkiraan yang dirilis oleh perusahaan pemasok nasional milik pemerintah Brasil, Companhia Nacional de Abastecimento (CONAB), pada Kamis (12/1).

CONAB memperkirakan produksi kedelai, ekspor utama Brasil, yang mendekati akhir siklus tanamnya, akan mencapai total 152,7 juta ton, atau 22,2 persen lebih tinggi dibandingkan pada siklus 2021-2022.

Mengenai panen jagung tiga tahunan, totalnya diproyeksi akan mencapai 125,06 juta ton, naik 10,5 persen dibandingkan siklus terakhir.

Sementara itu, CONAB memperkirakan penurunan 9,3 persen pada areal tanam padi, dengan luas diperkirakan mencapai 1,5 juta hektare dan produksi 10,4 juta ton.

Selain itu, total areal tanam kacang juga diperkirakan turun 1,8 persen, dengan produksi mencapai 2,96 juta ton, kata CONAB.

Panen gandum, yang telah rampung, akan mencapai rekor tertinggi baru dengan diperkirakan mencapai 9,8 juta ton, naik 27,2 persen dari panen sebelumnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2023