Bantul (ANTARA News) - Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Bayu Krisnamurthi mengatakan semua minyak goreng di seluruh Indonesia harus sudah dalam bentuk kemasan pada 2015.

"Jadi target kita adalah pada 2015 seluruh minyak goreng di seluruh Indonesia harus sudah dalam bentuk minyak goreng kemasan," kata Wamendag di sela peninjauan di Pasar Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

Meski begitu, kata Wamendang nantinya bisa melihat pada pengecualian seperti minyak goreng yang diproduksi dalam industri rumah tangga.

Menurut Wamendag, saat ini sebagian besar minyak goreng yang beredar di pasaran berasal dari perusahaan-perusahaan besar bukan dari perusahaan kecil, oleh sebab itu perusahaan diwajibkan untuk memberikan kemasan.

"Kenapa demikian? karena melihat beberapa pertimbangan, di antaranya harus higienis, karena itu makanan sementara kalau terbuka begitu kan bukan higienis dan kurang bersih, selain itu juga rasanya," kata Wamendag.

Wamendag berpendapat kebijakan seperti ini kemungkinan juga tidak hanya di Indonesia melainkan juga di beberapa negara lain yang bukan negara maju, karena kalau mengijinkan makanan dalam bentuk curah menurutnya sudah tidak layak.

"Namun kita memahaminya, jadi harus ada usaha dari masyarakat dan sebagainya. Jadi memang harus dilakukan secara bertahap," katanya.

Untuk itu, lanjut Wamendag, mulai 2013 nanti pemerintah mengaku akan melakukan kampanye secara besar-besaran untuk di wilayah Jawa dan kemudian ke sejumlah daerah di luar Jawa, sehingga sampai 2015 bisa mencapai seluruhnya.

"Bahkan kalau tidak salah di wilayah Klaten (Jawa Tengah) sudah, Pak Menteri yang sudah mengatakan seperti itu, kita target hingga 2015 seluruh minyak goreng harus sudah minyak goreng kemasan," kata Wamendag.

(ANTARA)


Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2012