Lebih dari 80 persen bibit karang tersebut diperkirakan akan hidup selama setidaknya enam bulan, sedangkan lebih dari 70 persen akan bertahan selama setidaknya satu tahun.
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2023/01/15/CjkinzN007028_20230115_CBMFN0A002.jpg)
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2023/01/15/CjkinzN007028_20230115_CBMFN0A003.jpg)
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2023/01/15/CjkinzN007028_20230115_CBMFN0A004.jpg)
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Minggu, 15 Januari 2023 13:19 WIB
Seorang penyelam melakukan pemasangan terumbu buatan dan menanam bibit karang di area perairan Teluk Yalong di Sanya, Provinsi Hainan, China selatan. Sebuah proyek pemulihan ekosistem terumbu karang di perairan tersebut telah selesai dilaksanakan. (Xinhua/Yang Guanyu)
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023