Jakarta, 11 Mei 2006 (ANTARA) - Jenis kayu yang berasal dari Irian Jaya sudah mulai banyak dimanfaatkan sebagai penghara industri. Departemen Kehutanan telah melakukan penelitian mengenai sifat papan serat sembilan jenis kayu dari Irian Jaya. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui kualitas kayu sebagai sumber serat bagi industri papan serat untuk menghasilkan papan serat bermutu tinggi dengan biaya produksi rendah. Dengan demikian penggunaannya akan lebih optimal karena papan serat dapat digunakan sebagai bahan mebel, konstruksi, peti kemas dan bahan bangunan lainnya. Data sifat pengolahan dan sifat fisis mekanis papan serat, dianalisa secara tabulasi dan diskripsi dengan merujuk standar FAO. Rendemen sembilan jenis kayu Irian Jaya memenuhi standar yang ditetapkan FAO, sedang nilai konsumsi alkali termasuk dalam kelas rendah sampai tinggi. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian adalah sembilan jenis kayu yang berasal dari Irian Jaya yaitu Myristica longipes Warb, Vatica rassak (Korth) BL, Trichandenia philippinensis Merr, Timelodendron ambinicum Hassk, Horsfieldia sylvestris (Hoult) Warb, Gmelina moluccana (B) Beaker, Dillenia pteropoda Hoogi, parartocrapus involocratus Warb, Celtis rigescens (miq) Planch. Nilai hasil pengujian sifat fisis mekanis papan serat sembilan jenis kayu adalah sebagai berikut : Nilai kadar air berada di antara kadar air keseimbangan, nilai kerapatan sesuai dengan standar FAO, 3 jenis kayu mempunyai nilai keteguhan lentur sesuai standar FAO. Untuk keteguhan patah hanya 1 jenis kayu yang tidak memenuhi standar FAO yaitu Celtis rigescens (miq) Planch dengan nilai di atas standar FAO, untuk nilai keteguhan tarik sejajar permukaan hanya 1 jenis kayu yaitu Timelodendran ambinicum Hassk yang memenuhi standar FAO. Nilai daya serap air dan nilai pengembangan tebal dari sembilan kayu tersebut seluruhnya belum memenuhi standar fisis mekanis dari setiap jenis kayu memiliki sifat dan kekuatan tertentu sesuai kondisi proses yang digunakan. Di samping jenis kayu, umur pohon juga diduga berpengaruh terhadap mutu serat, komponen kimia dan berat jenis kayu. Sifat-sifat ini secara langsung akan mempengaruhi mutu produk papan serat yang dihasilkan. Hal yang menguntungkan dalam pembuatan papan serat adalah penghematan dan peningkatan manfaat kayu terutama yang berkualitas rendah. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Ir. Masyhud, MM, Kepala Bidang Analisis dan Penyajian Informasi, Pusat Informasi Departemen Kehutanan, Telp: (021) 5705099, Fax: (021) 5738732 (T.AD001/B/W001/W001) 11-05-2006 15:08:20

COPYRIGHT © ANTARA 2006