"Sekarang baru ada walabi. Hewan lain baru datang Sabtu dan Minggu. Ini nunggu transfer hewan dulu," katanya di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Beberapa satwa lain yang akan menjadi penghuni Solo Safari di antaranya binturang, musang pandan, anoa, komodo, orang utan, owa jawa, singa, gajah, dan buaya. Selain itu, juga akan ada pertunjukan binatang dan akan ada petting zoo di mana pengunjung bisa berinteraksi dengan satwa yang ada di sana.
"Akan ada satwa dari Prigen juga, bagus-bagus," katanya.
Baca juga: Taman Safari Bogor ramai pengunjung, peningkatan hingga 85 persen
Ia mengatakan kali ini pengerjaan Solo Safari baru tahap satu yang prosesnya sudah 100 persen. Selanjutnya, akan ada tahap dua yang pengerjaannya dilakukan setelah tahap satu selesai.
"Yang fase satu sudah 100 persen, tinggal fase duanya saja," katanya.
Selain satwa, pada tahap satu ini juga akan dilakukan pembukaan untuk restoran. Oleh karena itu, diharapkan pengunjung mengonsumsi makanan yang dijual di dalam Solo Safari.
Mengenai tiket masuk, dikatakannya, pada hari biasa pengunjung dewasa akan dikenai tiket Rp45.000/orang dan anak usia 3-6 tahun Rp30.000/orang.
"Untuk weekend dan public holiday pengunjung dewasa dikenai tiket Rp60.000/orang dan anak-anak usia 3-6 tahun Rp45.000/orang. Untuk balita usia 0-24 bulan gratis," katanya.
Baca juga: Taman Safari Indonesia sabet dua penghargaan di ITTA 2022
Sementara itu, untuk bulan ini pembukaan proyek infrastruktur tidak hanya dilakukan pada Solo Safari tetapi juga beberapa proyek lain, salah satunya Taman Pracima Tuin yang ada di dalam Pura Mangkunegaran.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023
