Denpasar (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,1 skala richter kembali menguncang Bali setelah sebelumnya bencana alam serupa empat kali mengguncang pulau itu dalam sebulan ini. Pada gempa Jumat pagi sekitar pukul 07.23 waktu setempat, tercatat berpusat di laut berkedalaman 15 km sekitar 382 km tenggara Denpasar, kata Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Sutrisno. Pusat gempa berada pada posisi 12.26 lintang selatan-116.17 bujur timur dengan dirasakan di Mataram I-II modified mercally intensity (MMI). Gempa yang tercatat sebelumnya masing-masing terjadi pada tanggal 2 Mei, 10 Mei, 11 Mei dan 12 Mei yang semuanya berpusat di laut. Gempa yang terjadi kali ini menurut Sutrisno akibat aktivitas penyusupan dangkal lempeng Indo-Australia terhadap lempeng eurasia pada 382 km arah timur laut Denpasar. Melihat urutan terjadinya lima kali gempa bumi dalam bulan Mei 2006 menunjukkan sebaran pusat gempa di Samudera Hindia di selatan busur kepulauan Jawa hingga Nusa Tenggara timur. Secara tektonik di kawasan Samudera Hindia sedang terjadi peningkatan aktivitas seismik dalam wilayah regional. Keadaan tersebut menurut Sutrisno patut untuk diwaspadai, karenma rentetan gempa bumi yang terjadi sangat memungkinkan sebagai aktivitas gempa pendahuluan. Namun pada sisi lain fenomena tersebut juga merupakan indikasi manifestasi pelepasan stres batuan regional di kawasan selatan Bali dan Nusa Tenggara. Hal itu justru menjadikan kawasan Bali dan Nusa Tenggara menjadi aman dari kemungkinan gempa bumi besar dan merusak, ujar Sutrisno.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006