“Kedatangan Direktur Utama PT Telkom dan tim untuk mempercepat arahan Bapak Presiden untuk MPP Digital,” kata Abdullah Azwar Anas usai acara Audiensi dengan PT Telkom, di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Kamis.
Dalam keterangan tertulisnya, ia menjelaskan bahwa MPP Digital menjadi sarana pengintegrasian berbagai jenis layanan ke dalam genggaman.
Melalui MPP Digital, ia meyakini akan meningkatkan jumlah investasi melalui perizinan yang semakin cepat, mudah, dan berujung terbukanya lapangan pekerjaan.
Baca juga: Wapres minta implementasi MPP berbasis teknologi digital dipercepat
Baca juga: Wujudkan Transformasi Digital, Kementerian PANRB Siapkan Kehadiran MPP Digital
Pemerintah daerah, kata dia, nantinya tidak perlu membuat gedung MPP yang besar, namun cukup dengan digitalisasi di mana semua orang dapat mengaksesnya.
“Kami berharap sesuai arahan Bapak Presiden dan Wakil Presiden bahwa MPP Digital akan hadir dalam waktu tidak terlalu lama, paling lambat Mei 2023,” tuturnya.
Pembangunan MPP Digital, paparnya, sejalan dengan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang saat ini tengah diterapkan pemerintah.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah menyatakan kesiapannya untuk mendukung apa yang menjadi program pemerintah.
Ia menyampaikan pembangunan MPP Digital sejalan dengan langkah yang direncanakan PT Telkom karena digitalisasi layanan memiliki potensi luar biasa besar, baik bagi pemerintah maupun masyarakat luas.
Ririek mengatakan pihaknya siap berkolaborasi untuk penguatan terwujudnya MPP Digital dan penerapan SPBE di Indonesia.
“PT Telkom dalam salah satu misinya akan mendukung penuh. Kita akan perkuat transformasi digital secara nasional,” katanya.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
