“Sekaligus juga memberikan kontribusi nyata dari para insinyur dari berbagai bidang keahlian kepada pembangunan IKN Nusantara,” kata Ketua Umum PII Dr Danis Hidayat Sumadilaga, Jumat.
Sebelumnya juga para pengurus nasional PPI menegaskan dukungan mereka pada proyek pemindahan ibukota negara dan pembangunan IKN.
“Sejak awal kami PPI terlibat pada IKN, mulai dari perencanaan awal,” ujar Danis.
PPI adalah organisasi para insinyur, sebutan untuk para ahli teknik di berbagai bidang. PPI mengakomodasi setidaknya 27 bidang keahlian dari para anggotanya. Diantaranya adalah para ahli teknik bangunan, ahli perencanaan, dan arsitek, selain juga para ahli pertanian, kehutanan, perikanan, teknik kimia, dan para ahli teknologi informasi.
Secara formal, insinyur adalah juga gelar akademik yang diberikan kampus-kampus yang mengajarkan ilmu terapan sebelum tahun 1990an. Setelah itu, mahasiswa yang lulus mendapat gelar sarjana teknik, dan sebagian ditambah nama spesifik keahliannya seperti sarjana kehutanan.
Danis menuturkan, PPI berdiri tahun 1952 dan diinisiasi langsung oleh Presiden Soekarno, presiden pertama Republik, yang adalah insinyur lulusan Technische Hoogeschool te Bandoeng tahun 1926.
“Presiden Soekarno melihat Indonesia akan membangun, dan pembangunan memerlukan ahli perencanaan, arsitek, dan ahli bangunan, dan lain-lain bidang. Akan mudah koordinasinya bila ada organisasinya,” papar Danis.
Saat ini tantangan tersebut malah semakin rumit seiring dengan perubahan yang terus terjadi. Maka itu, dalam rapimnas ini selain koordinasi ke dalam sebagai organisasi, juga akan menghasilkan poin-poin rekomendasi.Rapimnas di Hotel Novotel, Balikpapan ini diikuti hingga lebih dari 500 insinyur yang adalah para Pengurus Pusat PII, Badan Kejuruan (BK), Pengurus Wilayah dan Cabang dari seluruh Indonesia.
Rapimnas ini juga diramaikan oleh pameran berbagai produk teknologi hasil ide dan ciptaan para insinyur Indonesia.
“Salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Rapimnas adalah Engineering Exhibition yang diikuti dari berbagai dunia usaha BUMN dan juga Perguruan Tinggi. Saat ini 28 booth sudah terisi,” kata Ketua Panitia Hetifah Sjaifudian.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023
