Perjuangan tim voli profesional berbasis di Surabaya, Jawa Timur, itu dikandaskan Farhan Halim dan kawan-kawan dalam permainan tiga set langsung (25-22, 25-20, 25-22), di venue PSCC, Jalan POM IX, Palembang, Minggu sore.
“Ini bukan masalah. Kadang (performa) naik dan kadang turun itu lumrah dalam pertandingan olahraga. Apa lagi, mereka ini mayoritas masih muda masih haus pengalaman,” kata Pelatih Kepala Surabaya BIN Samator, Ryan Masajedi kepada wartawan seusai pertandingan.
Ke depan, pelatih voli asal Iran tersebut mengagendakan program pelatihan yang lebih ketat untuk memperbaiki melorotnya fisik hingga urusan teknik bermain para atlet muda-nya.
“Seri (Palembang) ini memberikan mereka pengalaman berharga, yang membangun mereka sendiri. Saya bangga sama mereka,” ujarnya, di dampingi kapten tim Rivan Nurmulki.
Total Surabaya BIN Samator mencatatkan dua kali kekalahan beruntun selama menjalani pertandingan tandang di Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan ini.
Baca juga: Jakarta BNI 46 kandaskan perlawanan Surabaya BIN Samator 1-3
Baca juga: LaVani belum terkalahkan usai bekuk Surabaya BIN Samator
Di mana sebelumnya mereka kalah dengan skor 1-3 (21-25, 21-25, 25-19, dan 23-25) saat berhadapan dengan tim bola voli putra Jakarta BNI 46, pada Jumat (20/1).
Kendati demikian, tim yang sebelumnya bernama Surabaya Samator itu mengakhiri putaran pertama Proliga 2023 finis diperingkat keempat klasemen sementara dengan poin 10.
Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi mengatakan kemenangan hari ini diraih karena anak asuhnya bermain enjoy tanpa beban namun tetap fokus pada defence untuk kemudian menyerang.
"Dukungan dari, ya mungkin ribuan orang fans anak-anak (pemain STIN BIN) di Palembang ini luar biasa sekali, juga membuat mereka semakin percaya diri,” ujarnya, atas kemenangan tersebut mereka bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Proliga 2023 dengan poin 16.
Baca juga: Klasemen Proliga 2023: Debutan STIN BIN tempel juara bertahan LavAni
Baca juga: Ngotot jadi kunci kemenangan Jakarta Bhayangkara Presisi atas STIN BIN
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
