Jakarta (ANTARA) - Warga di wilayah Jakarta Timur antusias mengikuti vaksin COVID-19 dosis keempat (booster kedua) berlangsung di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung, Selasa.

Kebijakan pemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tak menyurutkan niat warga untuk mengikuti vaksin booster kedua karena warga percaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Warga yang akan mengikuti vaksin booster kedua diharuskan membawa KTP, mengikuti pemeriksaan suhu dan tensi, serta harus dipastikan dalam kondisi sehat.

Kepala Seksi Komunikasi Informasi Publik Sudin Kominfotik Jakarta Timur Erwin Lobo mengatakan Pemkot Jakarta Timur melaksanakan vaksin booster kedua untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas pada Selasa ini.

"Vaksin ini digelar mulai 24 Januari hingga 27 Januari 2023, mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Dosis yang disiapkan per harinya di kantor wali kota sebanyak 500 dosis jenis Pfizer," kata Erwin.

Selain di kantor Wali Kota Jakarta Timur, lanjut dia, pelaksanaan vaksin juga digelar di seluruh puskesmas kelurahan dan puskesmas kecamatan.

Salah seorang warga, Andreas (50) mengaku dirinya tetap mengikuti vaksin booster kedua lantaran selama mengikuti vaksin pertama hingga ketiga, kondisi kesehatannya lebih baik.

"Vaksin pertama, kedua dan ketiga, saya merasakan lebih sehat dibandingkan sebelum di vaksin. Dengan booster kedua akan lebih kuat lagi," ujarnya.

Warga lainnya, Rio Damanik mengaku dirinya  mengikuti vaksin booster kedua karena vaksin dapat mencegah penularan virus COVID-19.

"Vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh," kata Rio.
Baca juga: Kemenkes: Kasus COVID-19 tambah 2.234, terbanyak dari Jakarta
Baca juga: Pemkot Jakbar pastikan vaksin penguat untuk lansia ada di Puskesmas
Baca juga: Puskemas Jaksel siap berikan vaksin "booster" kedua bagi tenaga medis

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023