"Selama 2022 santunan meninggal dunia tertinggi mencapai Rp7,6 miliar atau naik 7,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung Arny Irawati Tenriajeng di Pangkalpinang, Selasa.
Baca juga: Jasa Raharja Babel serahkan santunan ahli waris pramugara Sriwijaya
Ia mengatakan Jasa Raharja selaku pengemban amanat Undang-Undang Nomor 33 dan 34, selain memberikan pelayanan dan menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan, juga memiliki komitmen untuk turut serta meningkatkan keselamatan lalu lintas melalui program pencegahan kecelakaan.
"Kami berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait, seperti Kepolisian Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan dengan memberikan bantuan sarana pencegahan kecelakaan berupa traffic cone, barricade, helm, papan peringatan, life jacket, life buoy dan lain-lain," ujarnya.
Menurut dia, Jasa Raharja secara rutin melakukan program-program edukasi keselamatan berkendara ke komunitas, masyarakat, siswa sekolah, mahasiswa, serta masyarakat di kelurahan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya keselamatan berkendara, tertib berlalu lintas menjadi budaya di masyarakat Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: Jasa Raharja Babel bayar santunan Rp1 miliar
Baca juga: Jasa Raharja Babel luncurkan aplikasi JR-Ku
Ia menambahkan peningkatan pembayaran santunan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah maupun fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Ini menjadi keprihatinan bersama dan Jasa Raharja tentunya bersama pemangku kepentingan sangat serius terkait masalah ini.
"Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan lalu lintas yang selama ini telah bersama-sama berkolaborasi membuat program-program pencegahan untuk meningkatkan keselamatan di jalan," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
