"Kota Depok berada di bawah Kota Sawahlunto, Balikpapan, Bangka Barat dan Kota Tangsel," ujar Imam Budi Hartono di Depok, Selasa.
Imam Budi mengatakan capaian tersebut dapat diraih berkat sejumlah upaya penanggulangan kemiskinan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Antara lain, penggunaan satu data kemiskinan melalui Sitpas atau Sistem Terintegrasi Pelayanan Sosial yang dikembangkan menjadi Sistem Satu Data KODE MASAKINI (Kota Depok Masyarakat Miskin Terintegrasi).
Baca juga: Angka kemiskinan di Depok terendah se-Jawa Barat
Baca juga: Bappeda: Jumlah penduduk miskin Depok terendah ketiga di Indonesia
Imam Budi mengatakan Kota Depok pun melakukan integrasi program penanggulangan kemiskinan berbasis sasaran dan kewilayahan dengan menititikberatkan pada peningkatan Human Development Index (HDI).
Tak hanya itu, Kota Depok juga melalui strategi penguatan program Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang terintegrasi dengan 7 kegiatan juga menjadi salah satu faktor menurunnya angka kemiskinan.
Dikatakannya Imam Budi terdapat juga program-program seperti Bantuan Pangan Kota (BPK), bantuan lansia dan disabilitas berdaya, santunan kematian dan bantuan keterampilan. Serta pelatihan kerja untuk warga tidak mampu.
"Semoga dengan program dan kegiatan tersebut angka kemiskinan di Kota Depok dapat terus berkurang, sehingga terwujud Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera," ujarnya.
Bahkan tahun 2022 lalu, Depok menjadi daerah dengan urutan ketiga terendah se-Indonesia dengan persentase angka kemiskinan yaitu 2,58 persen sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca juga: Kemensos perkuat program PENA untuk pengentasan kemiskinan
Imam Budi mengatakan Kota Depok pun melakukan integrasi program penanggulangan kemiskinan berbasis sasaran dan kewilayahan dengan menititikberatkan pada peningkatan Human Development Index (HDI).
Tak hanya itu, Kota Depok juga melalui strategi penguatan program Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang terintegrasi dengan 7 kegiatan juga menjadi salah satu faktor menurunnya angka kemiskinan.
Dikatakannya Imam Budi terdapat juga program-program seperti Bantuan Pangan Kota (BPK), bantuan lansia dan disabilitas berdaya, santunan kematian dan bantuan keterampilan. Serta pelatihan kerja untuk warga tidak mampu.
"Semoga dengan program dan kegiatan tersebut angka kemiskinan di Kota Depok dapat terus berkurang, sehingga terwujud Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera," ujarnya.
Bahkan tahun 2022 lalu, Depok menjadi daerah dengan urutan ketiga terendah se-Indonesia dengan persentase angka kemiskinan yaitu 2,58 persen sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca juga: Kemensos perkuat program PENA untuk pengentasan kemiskinan
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023
