Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN menyambut ulang tahun perak atau ke-25 tahun dengan menyelenggarakan kegiatan "Bazar UMKM untuk Indonesia 2023" di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.

"Kegiatan ini juga sekaligus sebagai salah satu rangkaian usia 25 tahun Kementerian BUMN yang tepatnya jatuh pada13 April yang nantinya juga masih banyak lagi event-event yang menegaskan peran BUMN sebagai agent of development, termasuk dalam mendukung pengembangan UMKM Indonesia," kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting saat membuka bazar di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis.

Loto menuturkan penyelenggaraan bazar tersebut menjadi salah satu upaya nyata Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk menjual ragam produk yang inovatif dan khas.

Sarinah dipilih oleh Kementerian BUMN untuk menegaskan perannya sebagai pusat UMKM Indonesia.

Bazar akan digelar setiap bulannya sepanjang 2023 di lokasi yang sama dengan penyelenggaraan perdana tahun oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum dengan mengerahkan UMKM binaan masing-masing.

"Penyelenggaraan bazar UMKM bertujuan untuk memberi akses pasar yang lebih luas bagi UMKM dalam memasarkan produknya baik secara offline maupun online, sehingga produk dapat lebih dikenal serta mendorong terciptanya transaksi belanja sebagai bentuk konkret mendorong pemulihan ekonomi, utamanya pelaku UMKM," ucap Loto.

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menambahkan Bazar UMKM Untuk Indonesia sekaligus merupakan bagian dari komitmen Menteri BUMN Erick Thohir untuk menunjukkan peran BUMN dalam memajukan UMKM.

Setelah sebelumnya Kementerian BUMN bersama BUMN mencetuskan program marketplace PaDi UMKM yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir, kini saatnya eksistensi UMKM ditingkatkan dalam bentuk pameran offline.

"Ini komitmennya Pak Erick, supaya UMKM bisa menjadi sedemikian besar dan bahwa BUMN punya ruang yang besar untuk membantu UMKM. Sampai beliau bikin kebijakan untuk pengadaan di bawah Rp14 miliar wajib memberikannya kepada UMKM. Itulah komitmen untuk pembelian produk dari UMKM," ujar Arya.

Direktur SDM dan Umum SIG Agung Wiharto mengatakan bagi SIG, pembinaan UMKM tidak terbatas pada pembekalan pengetahuan dan bantuan pendanaan.

Lebih dari itu, pengembangan bisnis yang salah satunya melalui pelibatan UMKM binaan di berbagai ajang seperti Bazar UMKM Untuk Indonesia yang berpotensi membantu perluasan pasar dan menciptakan peluang-peluang baru.

"Sejumlah 32 UMKM binaan anak usaha SIG yaitu Semen Gresik, Solusi Bangun Indonesia dan Semen Baturaja yang berpartisipasi kali ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam penerapan keberlanjutan berbasis ESG (environmental, social, and governance) melalui pengembangan UMKM," kata Agung.

Baca juga: Perluas pasar, UMKM binaan BUMN bergilir hadir di Sarinah selama 2023
Baca juga: Erick Thohir: 40 ribu UMKM gabung di PaDi UMKM
Baca juga: Kementerian BUMN: Kami berkomitmen secara nyata dorong UMKM naik kelas


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023