Beijing (ANTARA) - Stasiun kereta, jalan bebas hambatan, dan bandara di China bersiap kembali menyambut puncak perjalanan saat semakin banyak masyarakat menempuh perjalanan dan kembali bekerja usai liburan Tahun Baru Imlek yang berakhir pada Jumat (27/1).

Pada Kamis (26/1), Stasiun Kereta Barat Beijing dan Stasiun Kereta Selatan Beijing, yang merupakan dua terminal kereta utama di Ibu Kota China tersebut, masing-masing diperkirakan akan mencatat 156.000 dan 142.000 kedatangan penumpang, demikian menurut Administrasi Area Stasiun Kereta Utama Beijing.

Stasiun Kereta Barat Beijing diperkirakan mengalami puncak perjalanan pada Sabtu (28/1) dengan lebih dari 180.000 kedatangan penumpang.

Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar stasiun kereta, beberapa hal yang akan dilakukan antara lain memperpanjang jam operasional kereta bawah tanah dan mengerahkan lebih banyak bus serta taksi di jalanan.

"Kami mengimbau para operator taksi dan platform pemesanan mobil daring untuk mengirim lebih banyak mobil ke area di sekitar stasiun kereta selama arus perjalanan kali ini, terutama pada malam hari," kata Wakil Direktur Administrasi Area Stasiun Kereta Utama Beijing Mao Jun.

Sementara itu, di Provinsi Hubei, perusahaan State Grid Hubei Electric Power Co., Ltd. telah melakukan pemeriksaan fisik komprehensif untuk 824 tiang pengisian daya yang beroperasi di area-area layanan jalan bebas hambatan di provinsi tersebut.

Perusahaan itu juga telah memasang 18 fasilitas pengisian daya seluler di zona-zona layanan yang sibuk.

Otoritas transportasi Hubei mengatakan pihaknya akan merilis informasi yang tepat waktu tentang kondisi jalan dan cuaca melalui radio, platform media sosial, dan perangkat lunak navigasi untuk membantu para pengemudi dan penumpang memilih rute perjalanan.

Untuk memenuhi permintaan tenaga kerja dari perusahaan-perusahaan, banyak provinsi di China menggunakan layanan penyewaan untuk mengangkut para pekerja yang akan kembali bekerja.

Sebuah penerbangan sewaan yang mengangkut 186 pekerja migran tiba di Fuzhou, Ibu Kota Provinsi Fujian, Kamis.

Direktur Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Kota Fuzhou Wang Mingrui mengatakan para pekerja tersebut berasal dari berbagai lokasi di Provinsi Yunnan dan akan bekerja untuk 28 perusahaan utama di Fuzhou.

Fuzhou akan mengatur sembilan penerbangan sewaan dan satu kereta sewaan sebelum 8 Februari untuk membantu para pekerja dari sejumlah provinsi, termasuk Yunnan, Guizhou, dan Sichuan, kembali ke kota tersebut.

Lebih banyak kereta dan penerbangan langsung point-to-point akan dibuka untuk memastikan arus perjalanan pascaliburan yang lancar dan aman.

Setelah liburan Tahun Baru Imlek, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi membuka 10 kereta khusus untuk penduduk lokal yang akan kembali bekerja di Provinsi Guangdong, salah satu pusat ekonomi China.

Festival Musim Semi biasanya ditandai dengan kembalinya ratusan juta warga China ke kampung halaman mereka masing-masing untuk bertemu dengan keluarga. Arus mudik tahunan atau "Chunyun" kerap menguji kapasitas sistem transportasi negara itu.

Sekitar 2,1 miliar perjalanan penumpang diperkirakan akan dilakukan selama arus mudik Festival Musim Semi pada 7 Januari dan 15 Februari, demikian menurut Kementerian Transportasi China.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023