Phnom Penh (ANTARA) - Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People's Party/CPP) yang berkuasa di Kamboja mengakhiri kongres luar biasanya pada Minggu (29/1) dan salah satu keputusannya adalah menyuarakan dukungan penuh terhadap pencalonan perdana menteri petahana Samdech Techo Hun Sen untuk masa jabatan lima tahun berikutnya dalam pemilihan umum pada Juli mendatang.

Hun Sen (70) telah berkuasa selama 38 tahun, sementara putra sulungnya, Hun Manet (45), yang saat ini merupakan anggota Komite Permanen CPP, menjabat sebagai wakil panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (Royal Cambodian Armed Forces/RCAF) dan komandan Angkatan Darat Kerajaan Kamboja.

Resolusi tersebut muncul pada akhir kongres luar biasa CPP yang berlangsung selama dua hari di markas besar partai tersebut di Phnom Penh di bawah presidensi Hun Sen, yang juga menjabat Presiden CPP.

Berbicara dalam konferensi pers usai pertemuan tersebut, juru bicara CPP Sok Eysan mengatakan bahwa kongres telah menyetujui tugas dan arahan untuk 2023 serta sebuah platform politik untuk periode 2023-2028.

"CPP sangat yakin akan memenangkan pemilihan umum mendatang berkat dukungan kuat partai yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat," katanya.

Negara Asia Tenggara itu dijadwalkan akan menggelar pemilihan Majelis Nasional yang ketujuh pada 23 Juli 2023.

Dalam pemilihan umum 2018, CPP memenangkan seluruh 125 kursi di Majelis Nasional Kamboja.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023