Tokyo (ANTARA) - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan terus memperkuat kemitraan dengan Jepang di tengah perang Ukraina yang berlanjut, kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Selasa, saat kunjungannya di Jepang.

"Perang di Ukraina penting bagi kita semua, dan karena itulah kami sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh Jepang yang menggunakan pesawat dan kapabilitas kargo," kata Stoltenberg dalam pidatonya setelah meninjau Pangkalan Udara Iruma.

Di Jepang, dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida.

Lawatan Stoltenberg, yang termasuk kunjungan ke Korea Selatan, bertujuan untuk memperkuat hubungan NATO dengan para sekutu negara Barat di Asia.

Upaya itu ditempuh di tengah ketegangan yang meningkat akibat perang di Ukraina serta persaingan yang semakin tajam dengan China.
 
Ketika berbicara di Seoul pada Senin (30/1), Stoltenberg mengimbau Korea Selatan untuk meningkatkan dukungan militer mereka ke Ukraina.

Ia juga menyampaikan bahwa negara-negara lain telah mengubah kebijakan mereka untuk tidak memberikan senjata ke negara-negara dalam konflik menyusul invasi Rusia.

Rusia menyebut invasi tersebut, yang mulai dilancarkan pada 24 Februari, sebuah "operasi khusus" untuk menangkal ancaman terhadap keamanan mereka.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Korsel bertemu Sekjen NATO, janji membantu rakyat Ukraina

Baca juga: Mantan PM Jepang Mori: Putin mungkin gunakan senjata nuklir


 

RI ingin mewujudkan Indo-Pasifik bebas terbuka dengan Jepang

Pewarta: Fadhli Ruhman
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2023