Jakarta (ANTARA News) - Pada perdagangan Selasa pagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) kembali turun sebesar 59,053 poin atau 4,13 persen ke level 1.370,489. Pelaku pasar dari PT Valbury Asia Sekuritas Kasum kepada ANTARA mengatakan, asing masih melakukan aksi jual sehingga indeks turun tajam. "Mereka masih melakukan aksi ambil untung," katanya. Ia mengatakan, melemahnya bursa regional juga merupakan penyebab turunnya IHSG. Sementara melemahnya rupiah hingga ke level 9.000 per dolar AS telah menjadi katalis dari koreksi tersebut. Namun, katanya, jika dikatakan dana asing telah keluar dari pasar tidak sepenuhnya benar, karena bursa regional hampir semuanya mengalami koreksi. Pada perdagangan sesi pagi Selasa ini, enam saham yang naik, sedangkan yang turun 143 dan 30 tidak berubah dari 202 efek yang aktif diperdagangkan. Volume mencapai 2,158 miliar saham dari 22.948 transaksi dengan nilai Rp2,033 triliun. Saham yang memicu penurunan terbesar adalah saham Bank Mandiri (BMRI) yang turun Rp40 dengan volume 173,723 juta saham sebanyak 1.988 transaksi senilai Rp318,007 miliar.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006