Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Senin (6/2), mulai dari investigasi ginjal akut, kota yang menjadi contoh penurunan stunting hingga gempa di laut utara NTB.

Berikut ini sejumlah rangkuman berita humaniora kemarin:

1. Peredaran obat sirop Praxion distop karena investigasi ginjal akut

Pemerintah melakukan tindakan antisipatif dengan menyetop peredaran produk obat sirop bermerk Praxion, sembari melakukan penyelidikan epidemiologi terkait penyebab pasti dua kasus terbaru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang terjadi di Jakarta.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: Peredaran obat sirop Praxion distop karena investigasi ginjal akut

2. Kemenkes: Hindari beli obat sirop secara mandiri tanpa resep dokter

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk menghindari pembelian obat sirop secara mandiri tanpa dibekali resep dari dokter.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: Kemenkes: Hindari beli obat sirop secara mandiri tanpa resep dokter

3. Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan pada 23 Maret dan Idul Fitri 21 April

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada 23 Maret, 1 Syawal atau Idul Fitri jatuh pada 21 April, sedangkan 1 Dzulhijah pada 19 Juni sehingga Idul Adha jatuh pada 28 Juni 2023.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan pada 23 Maret dan Idul Fitri 21 April

4. Kepala BKKBN: Bandarlampung bisa jadi contoh penurunan stunting

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung bisa menjadi salah satu daerah yang patut dicontoh karena bisa menurunkan angka stunting.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: Kepala BKKBN: Bandarlampung bisa jadi contoh penurunan stunting

5. Gempa di laut utara NTB akibat patahan Lempeng Indo-Australia

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 di wilayah laut utara Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat adanya deformasi atau patahan batuan dalam Lempeng Indo-Australia.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: Gempa di laut utara NTB akibat patahan Lempeng Indo-Australia

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023