Jakarta (ANTARA) - Kesatuan Suku Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat mengimbau agar siswa SMA  atau sederajat tidak mudah termakan berita bohong atau hoaks menjelang Pemilu 2024.

"Paling utama tidak termakan berita hoaks yang berpotensi memecah belah bangsa," kata Kepala Kesbangpol Jakarta Barat, Mohammad Matsani saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Imbauan ini ditujukan kepada  siswa  lantaran mereka yang akan menjadi pemilih pemula dalam pesta demokrasi 2024 nanti, kata Matsani.

Matsani mengingatkan perlunya penguatan nilai kebangsaan ditanamkan kepada para siswa. Penanaman nilai kebangsaan itu bisa dilakukan melalui guru yang mengajar di sekolah.

Selain itu, siswa juga harus memahami makna dari pemilihan umum yakni menggunakan hak suara untuk memilih calon pemimpin, bukan ajang untuk menuai perpecahan.

Dengan demikian, dia yakin para siswa dapat memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi sehingga tidak terpecah dengan isu sara ataupun hal negatif lainnya menjelang pemilu.

Tahun ini, lanjut Matsani, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat dan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat untuk melakukan sosialisasi pemilu ke seluruh  SMA atau sederajat.

Sosialisasi ini digelar guna memberikan pemahaman siswa tentang teknis pemilu presiden, kepala daerah, dan anggota legislatif, sebelumnya sosialisasi semacam ini pernah digelar Kesbangpol Jakarta Barat pada 2022.

"Tahun lalu sudah di beberapa sekolah, tahun ini akan kita gelar lagi dan lebih masif ke seluruh SMA atau sederajat, baik swasta maupun negeri," jelas Matsani.
Baca juga: Kesbangpol Jaksel imbau warga identifikasi ciri pengguna narkoba
Baca juga: Pemkot Jakbar jadikan "Kampung Kerukunan" sebagai wadah pemersatu umat
Baca juga: Kesbangpol Jaktim telusuri kasus konvoi bawa atribut khilafah

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023