Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi berharap pers dapat terus objektif dalam mengawal sistem pemerintahan dan demokrasi di Indonesia sebagaimana kemerdekaan pers yang dijamin undang-undang.

Andi Rio menyampaikan harapan itu dalam rangka Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang diperingati tanggal 9 Februari setiap tahun.

"Selamat Hari Pers Nasional, media memiliki kekuatan dalam mengawal penyelenggaraan negara yang transparan dan akuntabel. Pers tidak boleh diintervensi ataupun diancam. Pers harus bebas dan merdeka. Pers harus kritis dan berdasarkan fakta," Kata Andi Rio dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ia berharap pers dapat objektif dan konsisten di tengah situasi tahun politik yang memulai memanas. Menurut dia, pers harus dapat mengambil andil dalam mewujudkan kemajuan demokrasi di Indonesia.

"Mari bersama ciptakan kemajuan demokrasi yang sehat. Jangan sampai pers berpihak dan berakibat buruk pada penyampaian informasi. Informasi akan tidak objektif kepada masyarakat jika pers berpihak pada pihak-pihak tertentu," ujarnya.

Baca juga: PWI ajak pers komit jaga persatuan hadapi tahun politik
Baca juga: Menkominfo dorong pers manfaatkan teknologi dalam "fact checking"


Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu menilai pers sebagai pilar keempat demokrasi, maka pers harus dapat menyuguhkan sebuah informasi yang membuat situasi keamanan dan ketertiban nasional kondusif.

Selain itu, lanjut dia, pers ikut mengemban tugas dalam meluruskan informasi di media sosial yang kerap disalahgunakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah bangsa.

Untuk itu, ujarnya, pers harus bisa mencari fakta dan menyampaikan informasi yang benar kepada khalayak.

"Menjadi tugas pers dalam menyaring dan meluruskan informasi di media sosial yang tidak benar kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat mudah terprovokasi dan mencerna informasi yang tidak benar. Pers andil dalam hal ini untuk meluruskan," kata Andi Rio.

Diketahui, gagasan penetapan Hari Pers Nasional pada 9 Februari muncul saat kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Padang, Sumatera Barat, tahun 1978. Tanggal 9 Februari merupakan momentum kelahiran organisasi PWI.

Presiden Soeharto kemudian menetapkan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985. Perayaan HPN 2023 yang mengambil tema, "Pers Bebas Demokrasi Bermartabat" dipusatkan di Medan, Sumatera Utara.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023