"Yang dipastikan beroperasi, seksi dua, tiga, dan empat untuk Lebaran nanti," kata Manajer Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi di Aceh Besar, Jumat.
Proyek pembangunan jalan tol perdana di Aceh itu dibagi dalam enam seksi yaitu Seksi 1 Padang Tiji-Seuliemum (25 km), Seksi 2 Seuliemum-Jantho (6 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km), Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro (8 km) dan Seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam (5,2 km).
Saat ini, kata Totok, hanya tiga seksi yang sudah bisa dilalui kendaraan yaitu Seksi 2 Seuliemum-Jantho, Seksi 3 Jantho-Indrapuri, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang.
Sementara, Seksi 5 dan Seksi 6 masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Pada 6 dan 7 Februari lalu, Seksi 5 dan 6 sudah dilakukan uji laik fungsi (ULF), yang merupakan tahap akhir dari syarat jalan tol untuk beroperasi. Setelah itu, akan diberikan sertifikat laik operasi (SLO) dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR," katanya.
Menurut Totok, untuk persiapan menyambut Lebaran, pihaknya tetap menyiagakan seluruh petugas dan kendaraan operasional tol guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengendara.
Termasuk, melakukan apel siaga untuk mengecek kesiapan petugas maupun kendaraan, sehingga arus mudik dan balik di ruas Tol Sigli-Banda Aceh bisa berlangsung aman.
"Kita juga akan terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Aceh untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran bisa berjalan dengan optimal," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir: Mimpi besar kita sambungkan Aceh sampai Lampung via tol
Baca juga: BKSDA: Pembangunan tol di hutan lindung Aceh ikuti ketentuan KLHK
Baca juga: Menteri PUPR tegaskan pembangunan tol tahap satu Aceh tetap berlanjut
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
