Swiatek, dikutip dari laman resmi WTA, Jumat, bertekad untuk menjadi perempuan pertama yang memenangi gelar berturut-turut di Indian Wells setelah Martina Navratilova pada 1990-91.
Seluruh Top 10 di peringkat WTA masuk dalam turnamen WTA 1000 kedua tahun 2023 itu, termasuk No. 3 Ons Jabeur, yang awal pekan ini mengumumkan bahwa dia akan melewatkan turnamen di Doha dan Dubai, WTA 1000 pertama musim ini, karena harus menjalani "operasi kecil."
Baca juga: Swiatek masih mendominasi peringkat WTA
Sementara itu, harapan tuan rumah berada di pundak petenis No.4 Jessica Pegula dan petenis No.6 Coco Gauff yang diharapkan menjadi juara tunggal putri asal Amerika pertama di Indian Wells setelah 2001.
Finalis 2022 Maria Sakkari dan runner up 2018 Daria Kasatkina juga diharapkan menjadi salah satu dari 10 unggulan teratas.
Nama terkenal lainnya yang masuk secara langsung, termasuk mantan juara Bianca Andreescu, Victoria Azarenka, dan Paula Badosa.
Penyelenggara turnamen juga mengumumkan bahwa juara US Open 2021 Emma Raducanu akan mengikuti turnamen tersebut sebagai peserta wildcard.
Saat ini, Raducanu, yang berperingkat 80, berada di luar batas peringkat untuk masuk langsung dalam ajang WTA 1000 itu.
Dia mencapai babak kedua dalam debutnya di turnamen tersebut pada 2021, dan mencapai babak ketiga tahun lalu.
Petenis Inggris itu diperkirakan akan tiba di AS sepekan sebelum Indian Wells untuk mengikuti WTA 250 di Austin, Texas.
BNP Paribas Open dimulai pada 6 Maret dan berlangsung hingga 19 Maret.
Baca juga: Sabalenka dekati Swiatek dalam peringkat WTA
Baca juga: Jabeur mundur dari turnamen Doha dan Dubai karena harus operasi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023
