Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggelar kejuaraan tenis meja yang melibatkan veteran atlet nasional tenis meja.

Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa kejuaraan tenis meja smash on drugs bagi veteran atlet ini merupakan upaya BNN RI dalam merangkul sesepuh dan pinisepuh agar tetap aktif dan sehat secara optimal, baik fisik, sosial, maupun psikologis.

"Hasil survei nasional penyalahgunaan narkoba yang menyebutkan bahwa penyalahguna narkotika berkisar pada usia 15—64 tahun," ungkapnya.

Dikatakan pula bahwa intervensi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) yang dilakukan oleh BNN RI tidak hanya diberikan kepada generasi muda saja, tetapi juga kepada usia yang lebih tua.

Hal itu, kata Petrus Reinhard Golose , agar atlet tenis meja legendaris yang berpartisipasi dalam kejuaraan itu dapat menyebarluaskan program P4GN serta war on drugs, khususnya di dalam lingkungan keluarga masing-masing.

Dengan menjaga diri serta lingkungan dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkotika, lanjut dia, para veteran atlet telah turut berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia.

"Menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi berdaya guna menjelang usia senja adalah sebuah pilihan yang terbaik," katanya.

Kejuaraan itu bertajuk BNN RI 21ST Anniversary Smash on Drugs Table Tennis Invitation Championship of Men’s and Women’s Doubles 88+ 2023. Kejuaraan digelar pada tanggal 11—12 Februari 2023 di Gedung Ahmad Dahlan BNN RI, Jakarta.

Peserta pertandingan adalah mantan atlet nasional tenis meja dengan jumlah total peserta sebanyak 112 peserta, terdiri atas 16 peserta putri untuk 8 pasang kategori ganda putri dan 96 peserta putra untuk 48 pasang kategori ganda putra.

Baca juga: BNN: Ada kecenderungan tempat hiburan jadi lokasi peredaran narkotika
Baca juga: Lapas Narkotika Jakarta-BNN bersinergi wujudkan bersih dari narkoba

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023