Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjadikan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Transmigrasi Marano di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju sebagai sentra pertanian hortikultura.

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, di Mamuju, Minggu, mengatakan, Pemprov Sulbar akan terus mengembangkan UPT Marano untuk dijadikan sebagai sentra pertanian hortikultura.

Ia mengatakan, dengan menjadikan UPT Marano sentra pertanian hortikultura, maka Sulbar akan dapat menjadi penyuplai kebutuhan pangan ibu kota negara baru di Pulau Kalimantan.

"Pemerintah Sulbar akan berupaya membangun sentra pertanian hortikultura di Marano, karena selain meningkatkan pendapatan masyarakat juga meningkatkan pendapatan Sulbar sebagai penyangga kebutuhan pangan IKN," katanya pula.

Dia mengatakan, Pemprov Sulbar juga menilai UPT juga cocok dikembangkan sebagai agrowisata hutan karena di UPT Marano memiliki keindahan alam yang dapat mendorong pendapatan daerah.

"Sarana dan prasarananya harus dilengkapi di samping dibuatkan aturan untuk pengembangannya, UPT Marano yang terletak di Pegunungan Mamuju, dapat menarik dikunjungi wisatawan karena memiliki "negeri di atas awan"," katanya pula.

Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan berupaya agar UPT Marano semakin mudah diakses dengan memperbaiki sarana jalannya, agar tujuan pengembangan sentra pertanian hortikultura dan agrowisata tersebut dapat terwujud.

"Pemerintah Sulbar akan berupaya agar akses jalan menuju UPT Marano dengan membangun jalan sepanjang 14 kilometer, sehingga jalan semakin bagus dilalui," katanya lagi.
Baca juga: Kementan ingin setiap pulau miliki sentra hortikultura
Baca juga: Kulon Progo akan dongkrak pasokan cabai nasional, ini yang dilakukan

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023