Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, pada kesempatan tersebut Wapres tampak memimpin tahlil dan doa dengan khidmat di area makam para ulama penyebar agama Islam ini.
Dalam kompleks makam tua tersebut terdapat Makam Tuan Syekh Rukunuddin yang wafat pada 13 Safar Tahun 48 Hijriyah pada abad ke-7 dalam usianya 102 tahun 2 bulan 10 hari.
Baca juga: Wapres minta sekolah unggulan di Sumatra Utara diperbanyak
Baca juga: Kedatangan Wapres di Tapanuli Tengah disambut Tarian Tepak Sirih
Sebagai informasi, Kompleks Makam Mahligai ini merupakan suatu tempat di mana banyak terdapat makam tua yang berjumlah sekitar 215 pasang nisan dengan luas sekitar 3 hektare yang letaknya berada di atas bukit.
Menurut sejarah, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, banyak utusan khalifah dan saudagar Arab, terutama dari Yaman melakukan ekspansi ke Asia.
Kala itu wilayah Barus di Sumatera Utara menjadi tempat singgah karena daerahnya berhadapan langsung dengan samudera lepas.
Para saudagar Arab, Yordan, Yaman, Persia, dan Hindia banyak melakukan pelayaran ke daerah ini untuk kepentingan bisnis rempah-rempah dan pembelian kapur barus.
Sedangkan para ulama yang merupakan utusan Khalifah menginjakkan kakinya ke Barus untuk mulai menyebarkan Islam di Indonesia. Tak heran, jika di kawasan Barus terdapat banyak makam ulama, sedangkan Kota Barus sendiri berjarak sekitar 290 kilometer dari Kota Medan.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
