Wuhan (ANTARA) - China akan menggunakan sistem augmentasi berbasis satelit BeiDou (BDSBAS) untuk menyediakan layanan penentuan posisi berpresisi tinggi dalam survei dan konstruksi jalur kereta.

China Railway Siyuan Survey and Design Group Co., Ltd. menjelaskan empat stasiun pengamatan berbasis satelit dan 12 stasiun pengamatan berbasis darat akan didirikan di sepanjang jalur kereta seksi Wufeng-Enshi di Provinsi Hubei, China.

Untuk pertama kalinya, BDSBAS akan digunakan dalam survei jalur kereta cerdas, menurut perusahaan tersebut.

Para pengguna dapat mengakses layanan penentuan posisi hingga tingkat sentimeter secara nyata setelah menerima sinyal yang relevan melalui jaringan nirkabel atau komunikasi satelit ke bumi.

Dibandingkan dengan sistem augmentasi berbasis darat BeiDou (BDGBAS), sistem berbasis satelit itu dinilai lebih efisien dalam konstruksi jaringan dan penentuan posisi secara konstan jarak jauh di daerah pegunungan.

Konstruksi BDSBAS dan BDGBAS di jalur kereta seksi Wufeng-Enshi akan semakin meningkatkan efisiensi survei jalur kereta dan meletakkan fondasi untuk layanan informasi geografis berpresisi tinggi dari survei dan desain cerdas.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023