Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo meminta agar edukasi tentang pemanfaatan internet di kalangan pelajar atau siswa terus ditingkatkan menyusul adanya peristiwa siswa sebuah SMK di Sleman yang ditemukan bunuh diri.

"Edukasi pemanfaatan internet di era yang sudah serba digital ini juga harus ditingkatkan seperti melalukan pembatasan dan pelarangan konten-konten yang bisa menimbulkan dampak bahaya," kata Kustini di Sleman, Kamis.

Kustini juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya pelajar salah satu SMK di Sleman.

"Atas nama pemerintah dan pribadi saya mengucapkan duka cita yang mendalam. Semoga keluarga tetap kuat, ikhlas, tabah dan mendoakan almarhum," katanya.

Baca juga: KemenPPPA berduka atas kasus bunuh diri siswa

Baca juga: Tak dibelikan motor, pelajar SMK bunuh diri


Menurut dia, seorang remaja yang masih berstatus pelajar tidak seharusnya bisa melakukan hal yang demikian.

"Ini bukan hanya duka untuk orang tua almarhum, tetapi juga dunia pendidikan dan kita (pemerintah). Bukan hanya mengambil hikmahnya, tetapi harus ada tindakan segera agar kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.

Terkait adanya kejadian ini, Kustini menyebutkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan tim terpadu yang terdiri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sleman dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

"Saya telah komunikasi agar segera ada langkah-langkah yang harus diambil. Saya juga minta tim terpadu dapat bekerja cepat agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," katanya.

Ia mengatakan bahwa pendidikan anak dimulai dan diawali dari rumah atau keluarga. Peningkatan pendidikan agama dalam membina komunikasi antara orang tua dan anak sangat diperlukan dan juga harus dibarengi dengan bimbingan konseling siswa di sekolah supaya lebih ditingkatkan.

"Kejadian ini merupakan alarm bagi kita semua, baik orang tua, guru dan lingkungan sebaya terutama untuk lebih memperhatikan anak-anak di sekeliling kita. Tentu kami (pemerintah) juga akan terus melakukan pencegahan yang diharapkan dibarengi dengan kerja sama semua pihak," katanya.*

Baca juga: Tiga Pelajar Muaraenim Meninggal Bunuh Diri Berantai

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2023