Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyebar 336 titik distribusi program pangan bersubsidi di Jakarta untuk meringankan beban kelompok masyarakat tertentu saat menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok.

"Program pangan subsidi bagi masyarakat tertentu yang tahun ini dimulai sejak 24 Januari 2023," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati di Jakarta, Jumat.

Ada pun 336 titik tersebut di antaranya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.

Kemudian, transaksi juga dapat dilakukan di antaranya di Jakgrosir, JakMart hingga gerai Pasar Jaya.

Dengan pangan subsidi itu, kelompok masyarakat tertentu dapat mengambil paket pangan seharga Rp126.000 terdiri dari komoditas beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, ikan kembung dan susu.

Baca juga: Warga Jakarta terima subsidi pangan murah

Masyarakat yang dapat menerima program pangan subsidi tersebut yaitu pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

Kemudian, buruh pemegang Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), guru honorer dan tenaga pendidikan non PNS, selain itu adalah penghuni rusun yang terdaftar, pemegang Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang tidak mampu dan terdaftar.

Selanjutnya, pemegang Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) yang tidak mampu dan terdaftar, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang tidak mampu dan terdaftar, serta pemegang Kartu Anak Jakarta (KAJ).

Program tersebut diharapkan menjaga stabilitas harga terutama saat hari besar keagamaan seperti Idul Fitri karena tingginya permintaan sehingga mendorong kenaikan harga kebutuhan pokok.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengadakan bazar pangan keliling yang dilakukan secara rutin bersama BUMD dan BUMN pangan ke kantor wali kota/kecamatan/kelurahan dan rusun, sehingga mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Baca juga: Subsidi pangan Rp1 triliun berperan kendalikan inflasi di DKI Jakarta

Di sisi lain pengawasan mutu pangan terpadu juga dilakukan secara rutin di 140 lokasi yang terdiri dari 110 pasar tradisional di bawah Perumda Pasar Jaya, 24 pasar swalayan.

Komoditas yang diawasi merupakan komoditas pertanian di antaranya beras, buah, sayur, daging ayam dan daging sapi serta perikanan segar dan olahan perikanan.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2023