Petugas Damkar Markas Cipanas, Luki Nurdiansyah, saat dihubungi Jumat, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga dan aparat desa terkait hewan langka jenis Lutung yang ditemukan warga di kawasan perbukitan yang dikenal dengan Gunung Kasur.
"Pertama kali ditemukan warga dan diserahkan ke aparat desa karena mereka tahu lutung merupakan hewan langka dan dilindungi, selanjutnya kami datang ke kantor desa dan membawa lutung yang luka ke Mako Damkar Cipanas," katanya.
Pihaknya, ungkap Luki, akan membawa lutung yang tidak bisa berdiri dan hanya berbaring ke dokter hewan untuk memastikan kondisi kesehatannya, karena luka di bagian kepala dan kakinya diduga menjadi penyebab hewan langka itu terkulai lemas.
Baca juga: Petugas BPBD Tangerang terima penyerahan seekor lutung jawa
Baca juga: Habitat Lutung Jawa di Muaragembong Bekasi terancam
Sambil menunggu petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jabar yang sudah dikontak, pihaknya akan merawat hewan endemik hutan di Jawa Barat termasuk di Cianjur yang memiliki banyak hutan lindung yang dihuni lutung.
"Kami sudah meminta petugas kesehatan hewan untuk memantau kondisi lutung tersebut, sambil menunggu dokter hewan dan petugas dari BKSDA yang sudah kami hubungi untuk dibawa ke tempat konservasi," katanya.
Sementara warga sekitar Gunung Kasur, mengatakan baru pertama kali menemukan hewan langka jenis lutung karena selama ini di lingkungan hutan dan lereng bukit hanya dihuni kawanan monyet liar.
"Kalau kawanan monyet memang banyak di lingkungan hutan Gunung Kasur, tapi lutung baru kali ini warga menemukannya. Mungkin saja dari hutan lindung di bawah Gunung Kasur atau lutung yang sengaja dilepas pemiliknya," kata tokoh pemuda Gadog, Adjat Sudrajat.*
Baca juga: UI lakukan penanaman bakau untuk konservasi Lutung Jawa di Bekasi
Baca juga: Bayi lutung merah ditemukan warga Sampit di kebun
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2023
