Solo (ANTARA) - Satu warga terdampak banjir di Kota Solo meninggal dunia di pengungsian Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.

Saat dikonfirmasi di Solo, Sabtu, Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi mengatakan pengungsi yang meninggal bernama Thamrin berusia 85 tahun.

"Beliau memang sudah sepuh, (meninggal) bukan karena (dampak) banjir," katanya.

Ia mengatakan rencananya warga berjenis kelamin pria yang tinggal di Palugunan, RT 01/RW 01, Kelurahan Kedunglumbu tersebut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Danyung.

Baca juga: Sejumlah sekolah jadi tempat pengungsian warga korban banjir Solo

Baca juga: Ratusan warga terdampak banjir Solo mengungsi di Kelurahan Gandekan


"Rencananya dimakamkan hari ini di TPU setempat, TPU nggak kena banjir," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, hingga saat ini hampir seluruh pengungsi di wilayah Pasar Kliwon sudah kembali ke rumah masing-masing menyusul genangan air yang mulai surut.

"Yang terdampak sudah surut, tadi malam sudah kembali ke rumah masing-masing. Surutnya agak sore kemarin," katanya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta mencatat 21.000 warga terdampak banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Solo. Dari total tersebut, sebanyak 4.440 orang terpaksa harus mengungsi.

Baca juga: 4.000 warga Sukoharjo mengungsi akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo

Baca juga: Gibran: Warga terdampak banjir dievakuasi ke tempat layak

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023