“Ini menjadi sebuah hal fundamental bagi kampus kami karena menciptakan keseimbangan antara teori yang diajarkan dengan praktik yang mereka temui ketika bekerja di industri nyata,” kata Rektor Pradita University Richardus Eko Indrajit dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Pihak yang berkolaborasi dengan Pradita University ini adalah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten dan PT Kawan Lama Group melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU).
Langkah tersebut sejalan dengan fokus Pradita University yang mendorong penciptaan sumber daya manusia (SDM) dengan berbasis experienced graduated.
Sejak awal perkuliahan mahasiswa dilibatkan kepada proyek sungguhan dan berinteraksi langsung dengan dunia kerja sehingga kolaborasi bersama pemerintahan dan industri ini dinilai akan semakin meningkatkan kualitas lulusan.
Nantinya melalui kolaborasi Pradita University dengan DJP Kanwil Banten, mahasiswa dapat menjadi relawan pajak hingga inklusi wawasan tentang perpajakan dalam kurikulum di lingkungan universitas, ujar Richardus.
Sementara kolaborasi bersama PT Kawan Lama Group nantinya akan berfokus pada kesempatan magang mahasiswa Pradita University dan kehadiran Praktisi Mengajar (PIJAR) dari perusahaan ini.
Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan wisuda diploma, sarjana dan pascasarjana Pradita University bertema Berkolaborasi dalam Kebangkitan Ekonomi Nasional, Rise and Shine dengan harapan lulusan Pradita University mampu berkolaborasi dalam kebangkitan ekonomi nasional.
“Wisudawan/wisudawati harus melebur bersama masyarakat yang multi dimensional, penuh persaingan dan tuntutan untuk bertahan dan adaptif di era globalisasi,” kata Ketua Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia Herman Nagaria.
Baca juga: Kemendikbudristek: Kampus Mengajar solusi mengakselerasi pembelajaran
Baca juga: 65 mahasiswa Kediri ikut Program Kampus Mengajar
Baca juga: Ratusan mahasiswa Unja peserta Kampus Mengajar mulai bertugas
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023
